Senin 20 Dec 2021 11:07 WIB

Penutupan Masjid Kashmir Patahkan Klaim Kebebasan Beragama di India

Masjid Jamia Kashmir dipandang sebagai pusat protes terhadap India.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Penutupan Masjid Kashmir Patahkan Klaim Kebebasan Beragama di India. Seorang Muslim Kashmir berwudhu di Masjid Jamia, Kashmir di Srinagar yang dikendalikan Kashmir, Rabu (18/12). Masjid Jamia dibuka kembali setelah ditutup empat bulan lalu pada 5 Agustus 2019.
Foto: AP Photo/Mukhtar Khan
Penutupan Masjid Kashmir Patahkan Klaim Kebebasan Beragama di India. Seorang Muslim Kashmir berwudhu di Masjid Jamia, Kashmir di Srinagar yang dikendalikan Kashmir, Rabu (18/12). Masjid Jamia dibuka kembali setelah ditutup empat bulan lalu pada 5 Agustus 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Masjid pusat di kota terbesar di Kashmir yang dikelola India sebagian besar tetap ditutup selama dua tahun terakhir di tengah perselisihan sengit antara otoritas India dan Muslim Kashmir. Masjid Jamia yang berusia berabad-abad yang menonjol di lingkungan di Srinagar berdiri kukuh dengan gerbang utama yang megah dan menara-menara yang besar.

Bangunan yang terbuat dari batu bata dan kayu ini merupakan salah satu masjid tertua di kota berpenduduk 1,2 juta jiwa itu. Masjid ini kerap dikunjungi ribuan orang untuk sholat. Sekitar 96 persen masyarakat di Srinagar adalah Muslim.

Baca Juga

Bangunan dengan 378 tiang kayu itu dapat menampung 33 ribu jamaah. Pada acara-acara khusus, ratusan ribu Muslim memenuhi lorong dan jalan terdekat untuk beribadah dengan dipimpin dari masjid tersebut.

Namun, otoritas India melihat masjid itu sebagai tempat masalah. Masjid dipandang sebagai pusat keberanian untuk aksi protes dan bentrokan yang menantang kedaulatan New Delhi atas wilayah Kashmir yang disengketakan. India mengeklaim wilayah Kashmir secara keseluruhan dan Pakistan yang menguasai sebagiannya.

Bagi Muslim Kashmir, masjid adalah tempat suci di mana mereka melaksanakan sholat wajib pada Jumat dan juga menyuarakan hak-hak politik mereka. Di tengah ketegangan ini, sebagian besar masjid telah ditutup selama dua tahun terakhir.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement