Senin 20 Dec 2021 12:32 WIB

2.497 Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun di Bandung Telah Divaksin Covid-19

Sekda Bandung menyebut 2.497 itu 1,1 persen dari target 200 ribu anak yang divaksin

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke siswa Sekolah Dasar (SD) saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (16/12). Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun dengan sasaran sebanyak 250 ribu anak. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke siswa Sekolah Dasar (SD) saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (16/12). Pemerintah Kota Bandung mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun dengan sasaran sebanyak 250 ribu anak. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 2.497 orang anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di Kota Bandung telah divaksin Covid-19 sejak berlangsung pekan kemarin. Program vaksinasi Covid-19 akan terus berlanjut hingga target sasaran 200 ribu orang anak tercapai.

"Kalau anak anak baru 1,12 persen baru 2.497 vaksin satu. Wajar baru dimulai perhari kemarin," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (20/12).

Baca Juga

Ia menuturkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat sudah mencapai 100,20 persen dari total target 1.952.358 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 88,87 persen.

Ema mengatakan ketersediaan dosis vaksin Covid-19 relatif aman sehingga diharapkan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai jadwal serta tidak terdapat hambatan yang berarti. Ia melanjutkan respon masyarakat di Kota Bandung untuk divaksin sangat baik.

 

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan krusial," katanya. Ia mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung untuk anak usai 6-11 tahun akan efektif dilakukan di sekolah-sekolah.

Ema menambahkan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali dengan keterisian tempat tidur sebanyak 5 persen dan positivity rate 1,2 persen. Ia berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi kalau berbicara Covid-19 hari ini sangat terkendali bahwa untuk BOR 5, sekian persen, positivity rate 1,2," katanya. Selain itu berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bandung belum ditemukan kasus varian Omicron.

"Di Bandung hari ini pun terpublish oleh salah satu bidang di DKK bu Rosye yang menyatakan di Bandung belum terdapat varian baru Omicron itu dan mudah mudahan selamanya juga tidak," katanya.

Ema menambahkan masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan tidak bereuforia saat libur natal dan tahun baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement