Senin 20 Dec 2021 15:08 WIB

Pertama Kali, Senat AS Tunjuk Muslim Jadi Duta Kebebasan Beragama

Hussain dinominasikan oleh Presiden AS Joe Biden pada Juli 2021.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pertama Kali, Senat AS Tunjuk Muslim Jadi Duta Kebebasan Beragama. Rashad Hussain jadi Muslim AS pertama yang diangkat untuk posisi tersebut.
Foto: Wikipedia
Pertama Kali, Senat AS Tunjuk Muslim Jadi Duta Kebebasan Beragama. Rashad Hussain jadi Muslim AS pertama yang diangkat untuk posisi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senat Amerika Serikat (AS) telah menunjuk Muslim untuk menjabat sebagai Duta Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional. Hal ini menjadi sebuah langkah bersejarah, sebab Rashad Hussain jadi Muslim AS pertama yang diangkat untuk posisi tersebut.

Pria berusia 42 tahun itu dinominasikan oleh Presiden AS Joe Biden pada Juli 2021. Hussain memenangkan persetujuan Senat dalam perolehan suara 85 berbanding lima pada Kamis lalu, menjadikannya Muslim Amerika pertama yang mengemban jabatan tersebut.

Baca Juga

Dia pernah menjabat sebagai Utusan Khusus AS untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Utusan Khusus untuk Komunikasi Kontraterorisme Strategis, dan Wakil Penasihat Gedung Putih selama pemerintahan Barack Obama. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di AS, menyambut baik pengumuman tersebut pada Jumat lalu.

"Ini adalah hari bersejarah bagi komunitas Muslim Amerika dan bangsa kita," kata Wakil Direktur Eksekutif CAIR Edward Ahmed Mitchell dalam sebuah pernyataan, dilansir di TRT World, Senin (20/12).

"Kami yakin dia akan membela kebebasan beragama dari semua komunitas yang terancam oleh kefanatikan di seluruh dunia, termasuk Muslim Uighur yang menghadapi genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Partai Komunis China," tambahnya.

Sementara itu, Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS memuji konfirmasi Hussain untuk mengisi jabatan tersebut. "Dengan pengetahuan dan pengalamannya selama bertahun-tahun, Duta Besar Hussain berada di posisi yang tepat untuk memajukan promosi kebebasan beragama internasional oleh pemerintah AS," kata Ketua Komisi Kebebasan Beragama Internasional Nadine Maenza, dalam sebuah pernyataan.

https://www.trtworld.com/americas/rashad-hussain-appointed-as-first-muslim-us-religious-freedom-envoy-52759

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement