Rabu 22 Dec 2021 14:42 WIB

Pekerja Pemerintah Abu Dhabi Wajib PCR Setiap Pekan

Seluruh pegawai pemerintah Abu Dhabi diminta tes PCR setiap pekan

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Salah satu sudut kota Abu Dhabi. Pemerintah Abu Dhabi sudah mengeluarkan sejumlah imbauan dan pedoman bagi masyarakat agar terhindar Covid-19
Foto: EPA
Salah satu sudut kota Abu Dhabi. Pemerintah Abu Dhabi sudah mengeluarkan sejumlah imbauan dan pedoman bagi masyarakat agar terhindar Covid-19

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI — Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan langkah baru untuk mencegah penyebaran Covid-19 di jajaran pemerintahan. Mulai pekan ini, seluruh pegawai pemerintah Abu Dhabi akan diminta untuk melakukan tes PCR setiap pekan untuk menyaring Covid-19.

“Keputusan yang diumumkan pada Selasa malam telah dibuat untuk meningkatkan langkah-langkah yang ada, untuk melindungi kesehatan masyarakat", kata Kantor Media Pemerintah Abu Dhabi dan dilansir dari The National News, Rabu (22/12).

Langkah baru ini diambil setelah meningkatnya secara global penyebaran varian Omicron di negara-negara di Eropa sehingga banyak negara juga memperketat pembatasan mereka. Pemerintah telah mendesak masyarakat untuk mengambil tanggung jawab sosial musim liburan ini.

UEA melaporkan 452 kasus baru Covid-19 pada Selasa (21/12), sehingga jumlah infeksi menjadi 744.890. Dua kematian dilaporkan selama periode 24 jam, dengan jumlah korban meningkat menjadi 2.154.

Lebih dari 107 juta tes telah dilakukan sejak wabah dimulai sebagai bagian dari strategi penyaringan komprehensif yang bertujuan memperlambat penyebaran virus.

Selain itu, Pemerintah Uni Emirat Arab telah menggariskan pembatasan untuk pertemuan sosial selama liburan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat yang akan mengikuti perayaan akan dibatasi hingga 80 persen dari kapasitas penuh.

"Peserta juga harus menunjukkan tes PCR negatif yang diambil maksimal 96 jam sebelum tiba di acara apapun," kata Otoritas Manajemen Krisis dan Darurat Nasional (NCEMA) UEA, dilansir dari Al Arabiya, Jumat (17/12).

NCEMA merincikan pemeriksaan suhu juga akan dilakukan di pintu masuk. Kemudian pihak penyelenggara juga telah didesak untuk mengatur arus masuk dan menghindari kepadatan.

Siapa pun yang menghadiri acara harus mengenakan masker dan menjaga jarak setidaknya satu setengah meter satu sama lain. Sedangkan anggota keluarga yang sama diizinkan untuk duduk bersebelahan tanpa harus menjaga jarak.

"Orang-orang yang menghadiri acara juga diminta menahan diri dari berjabat tangan satu sama lain," kata NCEMA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement