IHRAM.CO.ID, METRO LAMPUNG -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta warga dan keluarga besar pesantren untuk menjaga nama baik pesantren. Wapres menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan umat terhadap pesantren.
"Pesantren namanya harus dijaga. Kemarin ini kita (pesantren) sudah tercoreng itu. Ada (oknum) pesantren kok melakukan kekerasan seksual. Nah ini kita jaga," ujar Wapres saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien di Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, Kamis (22/12).
Karena itu, ia berharap Bank Wakaf Mikro (BWM) yang diresmikan hari ini dan BWM lainnya yang sudah ada di pesantren-pesantren dikelola dengan amanah. Wapres menegaskan, hal ini untuk menjaga kepercayaan umat terhadap pesantren.
"Ini amanat dan supaya jangan sampai ada ketidakpercayaan kepada pesantren. Diberi amanah bukan malah berkembang malah habis," ujar Wapres.
Ia mengatakan, keberadaan BWM di pesantren untuk fungsi pemberdayaan umat, termasuk warga sekitar pesantren. Menurutnya, hal in bagian dari fungsi pesantren, selain fungsi dakwah dan fungsi pendidikan.
Menurutnya, potensi 27 ribu pesantren yang tersebar di Indonesia dengan jumlah santri diperkirakan mencapai 18 juta santri memiliki potensi besar jika diberdayakan tiap pesantren. Saat ini, setiap pesantren juga sudah mulai mengembangkan banyak produk
"Saya kira ini adanya sektor keuangan seperti BWM, BMT, kemdian produksinya di masyarakat di situ dibina oleh pesantren dan bisa melahirkan produk-produk ekspor, ini saya kira pengembangan ekonomi masyarakat kita akan besar, akan luar biasa dampaknya," katanya.
Ia juga berharap BWM di pesantren-pesantren bisa memberikan fungsi tambahan yang sangat penting dan melahirkan program One Pesantren One Product POP dan melahirkan santri usahawan.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini, Pak Ketua OJK Pak Wimboh ini akan memebrikan manfaat besar dalam pengembangan pesantren pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
