Jumat 24 Dec 2021 21:38 WIB

Pejabat Xian China Terancam Dihukum Menyusul Peningkatan Kasus Covid

Para pejabat dinilai tak melakukan pekerjaan baik dalam upaya pencegahan Covid.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Para pejabat di kota Xian, China barat laut, menghadapi hukuman setelah wabah Covid-19 menyebabkan 13 juta penduduk harus dikarantina. Semua penerbangan domestik dari Xian dan sebagian besar kereta api yang dijadwalkan dibatalkan pada Jumat (24/12).

Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 26 orang di Xian dimintai pertanggungjawaban. Mereka dinilai tidak melakukan pekerjaan dengan baik dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Badan tersebut tidak merinci hukuman yang diberikan kepada pejabat Xian.

Baca Juga

Sejak Kamis (23/12), setiap rumah tangga Xian dibatasi hanya mengirim satu orang untuk berbelanja kebutuhan setiap dua hari. Sementara yang lain tidak boleh pergi kecuali memiliki pekerjaan penting. Xian pun telah meluncurkan beberapa putaran pengujian massal.

Kasus baru yang ditularkan secara lokal dengan gejala yang dikonfirmasi di kota itu turun menjadi 49 untuk 23 Desember, turun dari 63 kasus pada hari sebelumnya, penurunan pertama sejak 10 Desember. 

Sementara jumlah kasus gejala lokal di Xian dan China secara keseluruhan kecil dibandingkan dengan wabah di tempat lain. Pihak berwenang telah menggunakan tindakan keras yang sebagian besar berhasil mencegah lokalisasi wabah dari menyebar.

China secara khusus bertekad untuk memadamkan wabah apa pun saat Beijing bersiap untuk menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari. Negara ini telah menutup semua perbatasannya untuk kedatangan internasional dan pengunjung yang datang untuk Olimpiade akan diasingkan di dalam wilayah tertutup yang diberlakukan secara ketat.

Secara nasional, Cina mengkonfirmasi 87 kasus gejala baru untuk 23 Desember, turun dari 100 sehari sebelumnya. Komisi Kesehatan Nasional melaporkan, Sebanyak 55 ditransmisikan secara lokal, dibandingkan dengan 71 dari hari sebelumnya. Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian mencapai 4.636.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement