REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Skor 4-0 tercipta atas keunggulan tim nasional Thailand dari Indonesia pada partai final Piala AFF 2020. Brace Chanatip Songkrasin serta gol Supachok Sarachar dan Bordin Phala memastikan langkah Thailand lebih mudah di leg kedua nanti.

Pelatih Thailand, Alexandra Polking memuji permainan tim malam itu. Menurutnya, setiap rencana dan strategi tim berjalan dengan baik atas kerja keras pemain.

"Laga berjalan sangat seru, tetapi pujian terbesar saya berikan kepada para pemain. Mereka bisa mengeksekusi rencana yang sudah kami siapkan. Cara mereka main saat ini sangat luar biasa, mereka bisa menutup ruang antar lini yang mana menjadi kekuatan Indonesia," kata Polking usai laga.

Polking mengakui kekuatan Indonesia ada pada lini sayap mereka. Untuk itu Polking meminta pemain untuk mencegah Garuda masuk ke wilayah mereka dari sisi lapangan

"Kami mengubah sistem, mencegah Indonesia menekan dari sayap dan itu semua berjalan dengan baik, kami juga berani mengambil risiko dengan memainkan satu pemain tengah saja," kata Polking.

Baca juga : Pelatih Thailand: Kami Tahu Indonesia Unggul di Sayap, Jadi Jalur Sisi Lapangan Kami Tutup

Polkinh mengaku beruntung bisa melatih Gajah Putih ini. Menurutnya, tim memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tim lainnya.

"Saya sangat senang bisa melatih pemain saya ini, mereka sangat luat biasa, sekarang kami punya keuntungan besar, takdir ada di kami, dan kami siap mengantarkan trofi Piala AFF kembali ke Thailand," Janji Polking.

Menurutnya kemenangan di leg pertama sudah seperti terbukanya satu borgol. Namun Polking tidak ingin anak asuhnya meremehkan Indonesia yang sudah jauh dengan agregat.

"Setidaknya satu tangan kami sudah ada di trofi, saya percaya semua pemain dan tim bisa melakukan itu, dan mendapatkan trofi," kata Polking.

Ikuti Whatsapp Channel Republika