Sabtu 01 Jan 2022 11:00 WIB

Operasional Trans Banyumas BTS Dihentikan Sementara

Penghentian dilakukan Kemenhub yang menggelar program BTS tersebut.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ilham Tirta
Peluncuran Trans Banyumas dilakukan oleh Bupati Banyumas dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, di Alun-alun Purwokerto, Ahad (5/12).
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
Peluncuran Trans Banyumas dilakukan oleh Bupati Banyumas dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, di Alun-alun Purwokerto, Ahad (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Operasional Trans Banyumas program buy the service (BTS) dihentikan sementara waktu terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022. Bus ini baru saja diluncurkan pada 5 Desember 2021 lalu.

"Sehubungan dengan adanya pertimbangan teknis/sistem, maka layanan Trans Banyumas program buy the service di Kabupaten Banyumas tahun 2022 dihentikan sementara waktu terhitung sejak tanggal 01 Januari 2022," ujar Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Nur Hadie, Sabtu (1/12).

Baca Juga

Layanan Trans Banyumas program BTS ini akan dilanjutkan kembali pada akhir bulan Januari 2022 atau menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Menurut Agus, keputusan ini berasal dari Kementerian Perhubungan yang memiliki program ini.

"BTS kegiatan Kemenhub, sistem ada di sana. Kita operator saja," ujar Agus saat ditanya perihal alasan penghentian operasional bus tersebut.

Ia mengatakan, operasional Trans Banyumas tahun 2021 sebanyak 3 koridor dengan 52 unit berjalan dengan baik. Dengan load factor rata-rata 90,84 persen terhitung mulai dioperasionalkan Senin, 6 Desember 2021 untuk koridor 3 Terminal Bulupitu - Terminal Kebondalem, tanggal 18 Desember 2021 untuk koridor 1 Pasar PON - Terminal Ajibarang, dan koridor 2 Terminal Notog Patikraja - Terminal Baturraden Bawah yang direncanakan operasional tanggal 31 Desember 2021.

Agus mengatakan, nantinya pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menemui pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menjelaskan mengenai alasan pertimbangan sistem tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement