Sabtu 01 Jan 2022 18:11 WIB

Antrean Panjang Kendaraan di Jalur Puncak-Cipanas Capai Puluhan Kilometer

Petugas melakukan rekayasa arus sebagai upaya mencegah terjadinya macet total.

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat pengalihan arus jalur wisata Puncak, di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12). Polres Bogor memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di jalur wisata Puncak pada malam tahun baru 2022 untuk mencegah kerumunan dan membatasi mobilitas sosial saat pandemi Covid-19. Arus lalu lintas dialihkan menuju ke arah Puncak dan Cianjur dialihkan melalui Jonggol dan Sukabumi. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat pengalihan arus jalur wisata Puncak, di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12). Polres Bogor memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di jalur wisata Puncak pada malam tahun baru 2022 untuk mencegah kerumunan dan membatasi mobilitas sosial saat pandemi Covid-19. Arus lalu lintas dialihkan menuju ke arah Puncak dan Cianjur dialihkan melalui Jonggol dan Sukabumi. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Antrean panjang kendaraan mencapai puluhan kilometer dengan tujuan Bogor terjadi di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (1/1). Sehingga, petugas melakukan rekayasa arus sebagai upaya mencegah terjadinya macet total.

Pantauan hingga Sabtu petang, antrean kendaraan menuju arah Bogor terus memanjang, dengan ekor antrean di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, laju kendaraan tersendat selama beberapa menit karena tingginya volume kendaraan warga lokal berbaur dengan pendatang. Antrean pun juga terlihat di sejumlah jalur alternatif di kawasan Cipanas, meski petugas telah melakukan sejumlah rekayasa, termasuk memberlakukan sistem satu arah secara bergantian, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur utama Puncak.

Baca Juga

Sebagian besar pengendara, mengatakan telah terjebak selama beberapa waktu, meski tidak sampai macet total, namun laju kendaraan tersendat. "Kalau sampai berhenti tidak, namun untuk jarak dua ratus meter, butuh waktu hingga belasan menit," kata pengendara dengan tujuan Jakarta, Rafli di Cianjur Sabtu.

Hal senada terucap dari pengendara asal Puncak-Cipanas, Gunawan Indra (23) yang hendak pulang ke rumahnya dari Cianjur. Jarak tempuh menjadi lama, meski tidak sampai berhenti, namun laju kendaraan tersendat hingga beberapa puluh menit.

"Volume kendaraan hari ini, cukup padat. Bahkan dari Cianjur, untuk sampai ke Cipanas, membutuhkan waktu hingga berjam-jam yang biasanya hanya hitungan setengah jam," katanya.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan menjelang petang antrean kendaraan cukup panjang terjadi karena sejumlah rekayasa arus di wilayah hukum Bogor, yang belum tuntas, sehingga berimbas ke jalur utama Puncak. Bahkan, pihaknya hanya bisa mengarahkan pengendara ke jalur alternatif, sebagai upaya antisipasi macet total.

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem satu arah menjelang malam, sehingga antrian dapat mencair. "Kita akan berlakukan sistem satu arah, agar antrian tidak terus memanjang dan menyebabkan macet total. Sejumlah rekayasa arus di sepanjang jalur tersebut, dilakukan petugas sambil menunggu penerapan ganjil genap menuju Bogor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement