Ahad 02 Jan 2022 16:13 WIB

Polisi Perketat Prokes Cegah Penularan Covid-19 di Jalur Wisata Garut

Polres Garut sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan lalin.

Foto udara kendaraan yang terjebak kemacetan di Bunderan Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). Petugas Satlantas Polrestabes Bandung menyatakan kemacetan tersebut diakibatkan oleh volume kendaraan yang meningkat menuju Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya saat malam tahun baru.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara kendaraan yang terjebak kemacetan di Bunderan Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). Petugas Satlantas Polrestabes Bandung menyatakan kemacetan tersebut diakibatkan oleh volume kendaraan yang meningkat menuju Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya saat malam tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polisi memperketat protokol kesehatan (prokes) di jalur menuju dan tempat wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan wajib memakai masker dan menjaga jarak untuk menghindari penularan wabah Covid-19 saat musim libur Tahun Baru 2022.

"Penegakan prokes di jalur menuju dan di obyek wisata, ketat dilakukan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Sabtu (1/1).

Baca Juga

Ia menuturkan Polres Garut sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas kendaraan di jalan utama maupun di tempat wisata. Personel di lapangan, kata dia, juga diinstruksikan untuk memperketat penerapan prokes karena masih pandemi Covid-19.

Terkait tingkat arus lalu lintas kendaraan di Garut saat hari pertama libur Tahun Baru 2022, kata Wirdhanto, terjadi peningkatan, namun kondisi di jalanan terpantau normal.

"Ada peningkatan, namun masih terbilang normal," katanya.

Sementara itu, Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya menambahkan jalur wisata di selatan Garut terpantau lancar, meski begitu jajarannya tetap melakukan pengamanan dan patroli.

"Sama sepi tadi malam juga pengunjung (wisata Pantai Cijeruk) paling ada 30 orang, sekarang banyak ke Sayang Heulang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement