Senin 03 Jan 2022 15:57 WIB

Vaksinasi Anak, RSA UGM Terima 2.500 Dosis Vaksin Sinovac

RSA UGM dapat melayani vaksinasi bagi 1.250 anak untuk dosis pertama dan dosis kedua.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM
Foto: rsa.ugm.ac.id
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun kini dapat pula dilakukan di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA-UGM). Dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac, RSA UGM menargetkan dapat melayani sebanyak 100 anak setiap harinya.

Hal itu diungkapkan Kepala Instalasi Rawat Jalan RSA UGM, dr Agung Widianto. Terkait layanan vaksinasi anak, mereka baru menerima 2.500 vaksin Sinovac pekan lalu. Kemudian,  mulai 3 Januari 2022 dibuka untuk umum dengan layanan setiap Senin-Jumat pada 08.00-12.00 WIB.

Pendaftaran dilakukan langsung di lokasi vaksinasi menunjukkan kartu identitas anak. Agung memprediksi, jumlah penerima vaksin setiap harinya tidak melampaui 100 orang karena banyak yang telah menerima vaksinasi di sekolah dan puskesmas.

Dengan jumlah vaksin sebanyak 2.500 dosis, ia menekankan, RSA UGM dapat melayani vaksinasi bagi 1.250 anak untuk dosis pertama dan dosis kedua. Untuk saat ini, RSA UGM belum menentukan batas akhir pemberian layanan vaksinasi bagi anak. "Vaksinasi akan terus dilakukan selama persediaan vaksin masih ada," kata Agung di Gedung Kresna RSA UGM, Senin (3/1).

Agung menerangkan, tidak ada perbedaan dalam proses skrining dan syarat-syarat kondisi penerima vaksin anak-anak dibandingkan dengan penerima vaksin dewasa. Nakes terlebih dulu melakukan pendataan seperti periksa suhu dan tekanan darah.

Jika dalam kondisi sehat, maka vaksinasi dapat langsung diberikan. Penggunaan Sinovac dilakukan sesuai rekomendasi pemerintah. Vaksin ini dirasa lebih aman bagi anak-anak karena tidak munculkan efek samping yang berat ke orang dewasa.

Sebelum dibuka untuk umum, sebelumnya RSA UGM telah melayani vaksinasi bagi sekitar 150 anak-anak dari pegawai pada 29-31 Desember 2021. Dari pekan lalu, anak-anak yang menerima vaksin sama sekali tidak terlihat ada efek samping.

Maka itu, Agung mengingatkan, orang tua tidak perlu khawatir memberi vaksin bagi anak-anak. Ia menekankan, RSA UGM mengusahakan pemberian vaksin bagi anak-anak demi memberi layanan lengkap bagi masyarakat DIY, khususnya pelanggan RSA UGM.

Selain membuka layanan vaksinasi anak, RSA UGM masih membuka layanan vaksinasi dewasa pada Sabtu dan Ahad di tempat yang sama. Jenis vaksin yang disediakan cukup beragam mulai dari vaksin Sinovac, Moderna, Pfizer, sampai Sinopharm. "Semua vaksin kita siapkan. Kami ingin menjadi sentra vaksin di wilayah DIY dan sekitarnya," ujar Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement