Selasa 04 Jan 2022 07:48 WIB

Wanita Saudi Ambil Alih Tugas Administrasi di Pengadilan Keluarga

Arab Saudi secara bertahap mengganti pekerja administrasi pria dengan wanita.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Saudi Ambil Alih Tugas Administrasi di Pengadilan Keluarga
Foto: AP/Amr Nabil
Wanita Saudi Ambil Alih Tugas Administrasi di Pengadilan Keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pengadilan Status Pribadi Dammam telah membuka jalan bagi pemberdayaan perempuan yang bekerja di pusat-pusat serupa di seluruh Arab Saudi. Saat ini, Pengadilan Kota Provinsi Timur beroperasi dengan 116 staf wanita.

Pihak berwenang memiliki rencana menawarkan kesempatan kerja yang sama kepada wanita di semua pengadilan status pribadi Kerajaan. Adapun pengadilan ini merupakan lembaga yang berfokus dalam menangani urusan keluarga dan masalah status pribadi

Baca Juga

Direktur administrasi perempuan di Kementerian Kehakiman Nourah Al-Ghonaim mengatakan langkah itu merupakan bagian dari program restrukturisasi, yang secara bertahap menggantikan pekerja administrasi laki-laki dengan perempuan.

"Anggota staf wanita kami sekarang jumlahnya 100 persen. Karyawan di semua departemen dan bagian pengadilan status pribadi di Dammam adalah wanita,” kata dia dikutip di Arab News, Selasa (4/1).

Dia mengatakan, sebelum restrukturisasi ini, pengadilan Dammam hanya mempekerjakan enam anggota staf perempuan. Jumlahnya melonjak menjadi 116 orang hanya dalam waktu enam bulan.

Tak hanya itu, Al-Ghonaim juga mencatat sebagian besar pekerja pengadilan perempuan memiliki gelar sarjana atau magister. “Mereka adalah anggota staf yang berkualifikasi baik dengan gelar dalam syariah Islam, hukum, administrasi dan sosiologi. Selama periode enam bulan, karyawan ini telah menyelesaikan 107 ribu tugas pekerjaan," ujarnya.

Para pekerja wanita ini disebut menyediakan berbagai layanan operasional dan manajemen. Mereka telah menerima beberapa kursus pelatihan pekerjaan klerikal, sistem kerja di pengadilan status pribadi, serta hal lainnya yang terkait dengan pekerjaan mereka di pengadilan tersebut.

Selama enam bulan terakhir, kementerian telah melatih para pekerja perempuan sesuai dengan rencana. Hal ini memungkinkan mereka memberi pelayanan di pengadilan dan departemen administrasi mereka.

"Ini semua sejalan dengan rencana restrukturisasi baru yang menargetkan semua Pengadilan Status Pribadi negara,” tambah dia. 

https://www.arabnews.com/node/1997491/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement