Rabu 05 Jan 2022 18:29 WIB

Jamaah Umroh Pertama Berangkat Tanggal 8 dan 12 Januari

Jamaah umroh Indonesia akan berangkat ke tanah suci setelah dua tahun menunggu

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh), Tri Winarto memastikan Januari 2022 ini akan ada keberangkatan jamaah umroh. Keberangkatan ini sudah direstui Kementerian Agama (Kemenag).

"Keberangkatan jamaah umroh pertama tanggal 8 Januari dan tanggal 12 Januari 2022," kata Tri Winarto saat dihubungi Republika, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga

Tri Winarto memastikan keberangkatan ini sudah direstui pemerintah sehingga tidak akan ada teguruan dari Kemenag seperti dialami anggota Amphuri.

"Sudah (direstui). Buktinya masuk Siskopatuh," ujarnya.

Tri Winarto mengatakan, jamaah yang berangkat pada tanggal 8 Januari ini diterbangkan menggunakan maskapai Qatar dan landing di Madina. Sedangkan jamaah yang berangkat pada tanggal 12 Januari akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan akan mendarat di Madinah.

Tri Winarto belum menyampaikan secara detail jumlah jamaah yang akan berangkat di tanggal 8 Januari dan tanggal 12 Januari tersebut.

"Jumlahnya saya belum belum tahu persisnya," katanya.

Sementara itu Direktur Bina Umroh dan Haji Khusu Nur Arifin mengatakan sudah membahas tentang keberangkatan jamaah umroh pertama setelah dua tahun menunggu.

"Kami sudah rapat tentang hal ini," katanya, Kamis (5/1/2022).

Nur Arifin mengatakan, jamaah yang berangkat tanggal 8 Januari 2022 sudah koordinasi dengan Kemenag dan menyatakan siap mematuhi semua kebijakan yang telah diberlakukan Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.

"Jamaah siap mengikuti kebijakan one gate policy, 1 x 24 jam, sebelum hari H karantina di Asrama Haji Pondok Gede untuk screning kesehatan,' katanya.

Nur Arifin mengaku belum dapat data berapa jumlah jamaah yang akan diberangkatan pada tanggal 8 Januari dan 12 Januari itu. Terkait jumlah data jamaah yang berangkata pihaknya masih terus koordinasi.

"Ini kami sedang koordinasi untuk kepastian jumlah yang berangkat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement