Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

3 Resolusi Keuangan Paling Realistis untuk 2022

Eduaksi | Wednesday, 05 Jan 2022, 11:44 WIB

Awal tahun adalah waktu paling tepat untuk membuat resolusi keuangan agar kehidupan makin baik di 2022 ini. Resolusi adalah saat untuk mengevaluasi yang telah berlalu dan merancang yang terbaik untuk yang akan datang.

Berkaca pada 2021 dimana kehidupan masih dibelenggu oleh pandemi Covid-19, bukan rahasia lagi keuangan siapa pun sedikit banyak terguncang. Ada yang kena PHK, usaha tutup, bisnis lesu hingga gaji tidak dibayarkan secara penuh.

Kondisi keuangan pun bahkan ada yang menjadi karut-marut. Oleh sebab itu, di awal 2022 ini adalah saat yang tepat untuk menata keuangan secara realistis berdasarkan kondisi keuangan yang realistis pula.

Lantas apa saja resolusi keuangan yang paling realistis dilakukan untuk melanjutkan hidup di 2022 ini? Berikut ini 3 resoslusi keuangan yang paling realistis tersebut:

1. Anggaran yang Realistis

Resolusi keuangan yang paling realistis harus dimulai dengan anggaran. Kunci membuat anggaran yang bijak tentu saja mengurutkannya berdasarkan prioritas kebutuhan. Jika prioritas sudah dimiliki maka tinggal menyelaraskan dengan budget yang dimiliki. Penting diperhatikan, jika budget yang dimiliki terbatas maka harus berani memangkas prioritas paling rendah. Intinya, hidup harus selaras dengan kondisi dan kemampuan keuangan yang ada. Dengan begitu, hidup nggak akan terbebani masalah keuangan secara serius. Oleh sebab itu, pos-pos pengeluaran perlu dijaga dan dipantau dengan ketat agar pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan.

2. Jangan Sepelekan Dana Darurat

2020-2021 mengajarkan hal penting agar dalam pengelolaan keuangan yang benar itu tidak boleh mengabaikan yang namanya dana darurat. Orang tak mengira pandemi Covid-19 akan berlangsung hingga sejauh ini. Bagi mereka yang secara secara keuangan kuat, tentu tidak menjadi persoalan serius. Tapi bagi mereka yang pas-pasan, covid-19 membuat kondisi keuangan menjadi babak-belur. Di masa-masa seperti inilah yang namanya dana darurat menjadi sangat berguna. Rasio ideal dana darurat 3-12 kali pengeluaran bulanan. 3 kali pengeluaran bulanan ini tentu yang paling minimal bagi yang masih bujang atau single. Kalau sudah berkeluarga tentu lebih dari 3 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat penting dimiliki untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang tak terduga.

3. Mulai Investasi

Berapa pun pendapatan bulanan yang didapatkan, seseorang harus mengalokasikan sebagai kecil pendapatannya itu untuk investasi. Ingat, hidup itu tidak hanya untuk hari ini dan tahun ini. Ada kehidupan jauh ke depan. Investasi penting untuk menjaga kondisi keuangan di masa depan tetap stabil dan mewujudkan berbagai keinginan serta mimpi-mimpi lainnya. Toh, memulai investasi sudah sangat mudah dan terjangkau, semisal investasi reksa dana yang sudah serba online. Investasi reksa dana juga cocok untuk menyiapkan dana darurat di atas. Nggak pakai ribet, investasi reksa dana sudah mudah dilakukan dengan platform IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas. IPOTFund sudah resmi terintegrasi dalam aplikasi IPOT sehingga memudahkan dalam praktik menjaga keamanan keuangan di masa depan dan di saat genting.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image