REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kota Cirebon dimulai, Senin (10/1/2022). Penerapan protokol kesehatan pun dilaksanakan secara ketat.
Hal itu terlihat di SMAN 2 Kota Cirebon. Siswa yang mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB, menjalani pemeriksaan suhu tubuhnya terlebih dahulu.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Cirebon, Nendi, menyatakan, persiapan pelaksanaan PTM 100 persen sebelumnya sudah dilakukan sejak Jumat (7/1/2022). Dia juga mengundang para guru dan seluruh staf sekolah untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan PTM 100 persen. "Hari Ahad kita persiapkan ruangan, termasuk di dalamnya penyemprotan desinfektan di setiap ruangan," ujar Nendi.
Nendi pun hadir pukul 06.00 WIB di sekolah yang dipimpinnya untuk memantau siswa yang datang untuk mencegah mereka berkerumun. Para siswa pun diukur suhu tubuhnya sebelum masuk ke sekolah. "Dari segi skrining suhu, alhamdulillah tidak ada yang diatas 37 C sehingga mereka diizinkan bisa masuk ke area sekolah," kata Nendi.
Nendi menambahkan, sebelumnya pihaknya juga sudah menyebarkan Google Form yang harus diisi oleh semua siswa. Dalam Google Form itu berisi sejumlah pertanyaan, seperti misalnya apakah siswa sedang sakit atau ada anggota keluarganya yang sedang sakit.
Setiap pertanyaan dalam Google Form itu selanjutnya diberi nilai, untuk menentukan siswa diizinkan atau tidak masuk sekolah. Jika ada siswa yang terindikasi sakit, maka mereka diminta belajar di rumah terlebih dulu hingga kembali sehat. "Data itu harus diisi setiap hari," tukas Nendi.
Nendi menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan ruang isolasi di UKS sekolah. Pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
Terpisah, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menilai, PTM 100 persen di tingkat SMP dan SMA di Kota Cirebon pada hari pertama ini berjalan dengan baik. "Kita lihat prokesnya sudah berjalan," terang Agus.
Sedangkan untuk PTM 100 persen di tingkat SD, Agus mengakui, belum dilaksanakan di semua sekolah karena bertepatan dengan jadwal vaksinasi. Menurutnya, sejumlah SD ada yang baru akan melaksanakan PTM 100 persen pada Rabu, bahkan adapula yang pekan depan.
"Jadi diselesaikan dulu vaksinasinya. Makanya ada percepatan vaksinasi agar dalam dua minggu ini bisa seluruhnya PTM 100 persen," tandas Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
