Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Yazid

Diskusi LSI Al Awfiya : Guru Ngaji Punya Peranan Penting dalam Keberagamaan Orang Betawi

Sejarah | Monday, 10 Jan 2022, 17:51 WIB

Jakarta – Perilaku keberagamaan tampaknya tak lepas dalam keseharian masyarakat Betawi. Perilaku tersebut yang dilahirkan dari proses internalisasi nilai-nilai agama Islam dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Budaya Betawi sekaligus Ketua Lembaga Studi Islam LSI Al Awfiya Dr H Ahmad Irfan SS M.Pd.I dalam sebuah diskusi yang digelar LSI Al Awfiya di Jakarta, akhir pekan lalu.

"Proses internalisasi nilai-nilai Islam pada orang Betawi terjadi pada tiga lingkungan yang menjadi satu kesatuan yakni, keluarga, sekolah dan masyarakat dengan metode pembiasaan, pengkondisian serta keteladanan," kata Irfan dalam keterangan pers, Senin (10/1/2022).

Pegiat yang aktif dalam komunitas Cicek Langgar ini mengatakan, Selain dari itu, disampaikan pula bahwa guru ngaji dengan majelis taklim sangat berkontribusi besar dalam pembentukan perilaku keberagamaan. Di mana, guru ngaji atau ustadz juga memiliki strata sosial yang tinggi di tengah-tengah masyarakat Betawi.

"Kegiatan sehari-hari orang Betawi selalu diikat dengan aktivitas keagamaan, sehingga walaupun Belanda cukup lama menjajah di Batavia, sama sekali tak menyurutkan keimanan warganya terhadap Islam," kata dosen pada Universitas Esa Unggul ini.

Sementara, Roni Adi SE MM pemateri lain dalam diskusi tersebut mengulas materi seputar orang Betawi dilihat dari sisi historis, sosiologis serta kontribusi ulama Betawi dalam pembentukan paham keagamaan masyarakat Betawi. Yakni, mulai zaman prasejarah, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Pajajaran, Jayakarta, hingga masuknya Belanda.

Selain itu, pria yang akrab disapa Bang Roni juga menyampaikan pengalamannya selama berorganisasi pada lembaga kebetawian sehingga hal itu memberi motivasi bagi para peserta yang umumnya adalah kalangan muda.

Lembaga Studi Islam Al Awfiya telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari kajian Islam, pembacaan rutin Maulid Nabi Muhammad Saw, pengembangan seni Islami, webinar, diskusi santai sampai pada penelitian. Upaya memadukan antara metode pengkajian Islam secara tradisional dan modern merupakan jalan yang ditempuh oleh LSI Al Awfiya dalam dakwahnya serta dalam bingkai Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image