IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Pihak berwenang Turki, Jumat (9/1/2022), mengatakan museum di Turki menerima lebih dari 16 juta pengunjung tahun lalu, naik 82 persen dibandingkan tahun 2020. Turki memiliki total 428 museum, termasuk 219 museum milik pribadi, dan lebih dari 3,6 juta koleksi dipamerkan, termasuk arkeologi, etnografi, dan banyak lainnya.

Pakar museum domestik dan asing melakukan total 665 penggalian dan penelitan di dalam negeri dan mengungkapkan lebih dari 5.200 artefak yang ditambahkan ke inventaris museum. Selain itu, 3.480 buah selundupan ke luar negeri dikembalikan ke Turki.

Langkah-langkah pembatasan untuk mengekang wabah virus corona menyebabkan penurunan pengunjung yang signifikan hingga di bawah sembilan juta, ketika museum ditutup pada 2020. Mereka kemudian dibuka kembali tahun lalu dan angka ini mencapai 16,25 juta.

Museum Troy di provinsi Canakkale barat diberi Penghargaan Khusus Forum Museum Eropa yang bergengsi pada 2020. Situs itu juga menerima Penghargaan Khusus Eropa.

Direktur Jenderal Aset Budaya dan Museum Gokhan Yazgi memperingati 2019 sebagai tahun terbaik bagi museum Turki karena mereka menarik lebih dari 35 juta pengunjung, sebelum pandemi yang menyebabkan penurunan signifikan. Artefak bersejarah yang baru ditemukan serta yang ditemukan dari penyelundupan ke luar negeri, mendorong kebutuhan akan lebih banyak museum. Menurut Yazgi, ini menyebabkan peningkatan 52 persen dalam jumlah museum dalam dekade satu terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika