Selasa 11 Jan 2022 22:22 WIB

Soal Perkembangan Omicron di Eropa, Begini Kata WHO

WHO memperingatkan agar tidak memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

IHRAM.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui laporan perkembangan infeksi varian Omicron di Eropa. Pada laporan itu, WHO menyebut lebih dari setengah populasi Eropa terinfeksi varian Omicron.

WHO juga memperingatkan agar tidak memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik seperti flu, bukan sebagai pandemi. Lembaga itu mengatakan penyebaran Omicron saat ini belum stabil.

Baca Juga

“Kami masih memiliki sejumlah besar ketidakpastian dan virus yang berkembang cukup cepat, menimbulkan tantangan baru,” kata petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, mengatakan pada konferensi pers dilansir dari Aljazeraa, Selasa (11/1).

"Kami tentu belum sampai pada titik yang bisa disebut endemik,” tambahnya. 

Peringatan tersebut muncul setelah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan mungkin sudah waktunya untuk mengubah cara dunia melacak evolusi COVID-19.  Karena tingkat kematiannya telah turun, ia berpendapat, virus corona harus dilacak sebagai cerobong asap, karenanya diperlakukan sebagai "penyakit endemik", bukan pandemi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement