Rabu 12 Jan 2022 13:21 WIB

3 Bulan ke Depan, Jamaah Umroh Diperkirakan Meningkat Signifikan

Jumlah jamaah umroh diperkirakan meningkat di bulan Rajab, Syaban dan Ramadhan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Jamaah umroh bertawaf di sekitar Ka
Foto: Al Arabiya
Jamaah umroh bertawaf di sekitar Ka

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kedatangan jamaah umroh dari luar negeri diperkirakan ada peningkatan besar dalam tiga bulan mendatang. Peningkatan signifikan itu terjadi pada beberapa bulan yang berakhir pada Ramadhan, yang merupakan puncak musim umroh tahunan.

Anggota Komite Nasional Penyelenggaraan Ibadah Haji, Umrah, dan Kunjungan, Saeed Bahashwan, mengatakan sektor jasa umroh memperkirakan adanya peningkatan besar dalam jumlah jamaah yang datang dari luar negeri selama tiga bulan ke depan yaitu Rajab, Syaban dan Ramadhan.

Baca Juga

Dia menghubungkan ini dengan persiapan luas yang sedang berlangsung dari sejumlah negara untuk mengirim jamaah mereka ke Makkah. Al Arabiya.net melaporkan, dilansir di Saudi Gazette, Rabu (12/1), negara-negara tersebut termasuk Indonesia, Pakistan, India, Mesir, Tunisia, Aljazair, Uzbekistan dan Libya.

Bahashwan mengatakan, sebanyak 201 perusahaan dan lembaga umroh berlisensi disiapkan untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah sejak kedatangan mereka ke tanah suci hingga keberangkatan mereka ke tanah air, setelah melakukan ritual umroh dengan mudah dan nyaman.

Dia menekankan kesiapan perusahaan dan lembaga layanan umroh untuk memberikan layanan dan keramahan yang luar biasa kepada jamaah. Hal itu termasuk dalam fasilitas hotel, transportasi dan katering, dan itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan virus corona.

Bahashwa melanjutkan adanya penerapan sistem elektronik yang efektif untuk mendapatkan izin yang dikeluarkan untuk melakukan umrah, sholat di Masjid al Haram di Makkah dan Rawdah Syarif di Masjid Nabawi di Madinah, mengunjungi makam Nabi Muhammad Saw, dan menyusun pengaturan untuk kelancaran arus jamaah haji, yang juga sejalan dengan protokol pencegahan virus corona, kesemuanya sangat berperan dalam peningkatan jamaah.

Dia juga mencatat bahwa hal ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemulihan sektor umrah dan selanjutnya kenaikan tingkat hunian hotel dan fasilitas perumahan, serta peningkatan kegiatan komersial dalam hal transportasi, restoran, belanja dan sektor jasa lainnya di kota suci Makkah dan Madinah.

Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan bahwa jamaah umrah, pengunjung dan peziarah harus sepenuhnya mematuhi tindakan pencegahan terhadap virus corona dengan memakai masker dan menjaga jarak sosial di Dua Masjid Suci guna melindungi jamaah dari penularan infeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement