IHRAM.CO.ID, PARIS -- Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengatakan memerintahkan penutupan sebuah masjid di French Riviera. Hal ini karena pernyataan anti-Semit yang diucapkan imam dalam khutbahnya.
Dilansir dari laman Alarabiya pada Kamis (13/1), Darmanin mengatakan, masjid di kota tepi laut Cannes juga bersalah karena mendukung asosiasi Collective Against Islamophobia in France (CCIF) dan Baraka City. Dua asosiasi tersebut dibubarkan pemerintah pada akhir tahun lalu karena menyebarkan propaganda Islamis.
Darmanin mengatakan, dia telah berkonsultasi dengan walikota Cannes, David Lisnard, sebelum menutup masjid. Langkah itu dilakukan dua pekan setelah pihak berwenang menutup sebuah masjid di utara negara itu, karena mereka menyebut ada sifat radikal dari khotbah imamnya.
Pihak berwenang menyampaikan, Masjid di Beauvais, sebuah kota berpenduduk 50 ribu orang sekitar 100 kilometer (62 mil) utara Paris, ditutup selama enam bulan. Hal ini karena khotbah di sana menghasut kebencian dan kekerasan dan membela jihad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
