Sabtu 15 Jan 2022 13:32 WIB

Netflix Naikkan Harga Bulanan di AS dan Kanada

Amerika Serikat dan Kanada merupakan wilayah terbesar Netflix.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Logo Netflix. Netflix Inc menaikkan harga berlangganan bulanannya untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
Foto: AP Photo/Dan Goodman
Logo Netflix. Netflix Inc menaikkan harga berlangganan bulanannya untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix Inc telah menaikkan harga berlangganan bulanannya sebesar satu dolar AS menjadi dua dolar AS per bulan di Amerika Serikat. Hal ini untuk membantu membayar program baru agar bersaing di pasar TV streaming yang ramai.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (15/1/2022) paket standar, yang memungkinkan dua aliran simultan, sekarang berharga 15,49 dolar AS per bulan, naik dari 13,99 dolar AS di Amerika Serikat. Harga juga naik di Kanada, paket standar naik menjadi 16,49 dolar Canada dari 14,99 dolar Canada.

Baca Juga

Saham Netflix naik tiga persen menjadi 533,84 dolar AS di Nasdaq setelah Reuters menyampaikan berita tentang kenaikan harga. Netflix ditutup 1,3 persen lebih tinggi pada 525,69 dolar AS.

Kenaikan, yang pertama di pasar tersebut sejak Oktober 2020, langsung berlaku bagi pelanggan baru. Anggota yang ada akan melihat harga baru dalam beberapa minggu mendatang ketika mereka menerima tagihan bulanan mereka.

"Kami memahami orang-orang memiliki lebih banyak pilihan hiburan daripada sebelumnya dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi anggota kami," kata juru bicara Netflix.

"Kami memerbarui harga kami sehingga dapat terus menawarkan berbagai pilihan hiburan berkualitas. Seperti biasa, kami menawarkan berbagai paket sehingga anggota dapat memilih harga yang sesuai dengan anggaran mereka," tambah juru bicara itu.

Adapun layanan streaming terbesar di dunia menghadapi persaingan terbesar dari perusahaan yang ingin menarik pemirsa ke hiburan online. Walt Disney Co, AT&T Inc WarnerMedia, Amazon.com Inc dan Apple Inc termasuk di antara para pesaing yang menggelontorkan miliaran dolar ke dalam program baru. Netflix telah menambahkan pelanggan meskipun ada kenaikan harga sebelumnya, yang menunjukkan para anggotanya bersedia menerima biaya yang lebih tinggi, kata analis Evercore ISI, Mark Mahaney.

"Ini adalah bukti bahwa Netflix memiliki kekuatan harga," kata Mahaney.

Netflix mengatakan akan menghabiskan 17 dolar AS miliar terhadap pemrograman pada 2021. Perusahaan belum mengungkapkan pengeluaran 2022.

Harga paket premium Netflix AS, yang memungkinkan empat streaming sekaligus dan streaming dalam ultra HD, dinaikkan dua dolar AS menjadi 19.99 dolar AS per bulan. Kemudian paket dasar Netflix, dengan satu streaming, biayanya naik satu dolar AS menjadi 9,99 dolar AS per bulan.

Di Kanada, paket premium naik dua dolar Canada menjadi 20,99 dolar Canada dan paket dasar tidak berubah pada 9,99 dolar Canada. Dengan harga 15,49 dolar AS per bulan, paket standar AS dari Netflix sekarang lebih mahal daripada pesaing.  HBO Max, yang dimiliki oleh AT&T Inc, saat ini menawarkan promosi 11,99 dolar AS per bulan selama 12 bulan.

Harga Walt Disney Co's Disney+ sebesar 7,99 dolar AS per bulan atau 79,99 dolar AS per tahun.

Amerika Serikat dan Kanada merupakan wilayah terbesar Netflix dengan 74 juta pelanggan streaming per September 2021. Wilayah ini menyumbang hampir 44 persen dari pendapatan perusahaan pada kuartal ketiga 2021, atau sekitar 3,3 dolar AS miliar.

Sebagian besar peningkatan pelanggan baru-baru ini oleh perusahaan berasal dari luar negeri.

Pertumbuhan pelanggan Netflix melambat dari ledakan awal pandemi Covid-19 tetapi pulih kembali dengan bantuan dari fenomena global "Squid Game", sebuah film thriller dystopian dari Korea Selatan yang dirilis pada September. Total langganan global mencapai 213,6 juta.

Laporan pelanggan perusahaan berikutnya akan dirilis Kamis ketika Netflix memposting pendapatan kuartalan. Analis memproyeksikan perusahaan akan melaporkan 8,5 juta pendaftaran baru dari Oktober hingga Desember, menurut data Thomson Reuters I/B/E/S, menjadikan basis pelanggan globalnya menjadi 222 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement