Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Meski Bumi Akan Runtuh, Tiga Kebaikan Ini Jangan Pernah Terlewatkan

Gaya Hidup | Tuesday, 18 Jan 2022, 12:18 WIB
Suasana jamaah zikir di Masjid Babul Maghfirah Tanjung Selamat (Dokumentasi Pribadi)

Kehidupan era sekarang memang lebih keras dan cadas. Persaingan hidup mewah menjadi gaya hidup modern yang tidak lagi ramah bagi si miskin. Pula orang yang berbuat baik semakin langka.

Kebaikan merupakan perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas, baik dilakukan oleh personal maupun komunitas.Bentuk kebaikan pun bermacam-macam. Seringnya kebaikan erat dikaitkan dengan perilaku memberi.

Akan tetapi memberi tidak memiliki batas yang sempit. Memberi tidak hanya sekadar soal materi.

Dengan memberi berarti kita membagikan kebahagiaan pada orang lain, memancarkan energi positif dan kehangatan kepada mereka. Mari kita selalu sebarkan kebaikan dengan jalan dan cara kita masing-masing, karena sejatinya kebaikan sekecil apapun akan berarti bagi orang lain.

Adakah saat ini yang sedang mengalami kesulitan? Sedang berjuang, bahkan untuk sekadar bertahan? Sedang terseok-seok untuk menguatkan hati dan jiwa? Ya begitulah jalan kehidupan.

Ada kalanya terasa begitu berat untuk dilalui. Terasa sesak untuk dibiarkan dan terasa menjengkelkan untuk diladenin.

Tapi ya emang begitu jalan setiap manusia, nggak ada yang mulus tanpa batu kerikil dan serpihan kaca. Pasti ada saat di mana kaki-kaki kita terluka, sehingga jalannya pun pincang.

Oleh sebab itu apapun yang terjadi pada diri kita jangan pernah tinggalkan tiga kebaikan berikut ini:

Tetap tersenyum kepada saudara muslim meski hati sedang sedih

Entah kamu percaya atau tidak, senyuman adalah hal paling sederhana yang bisa memberikan kekuatan. Jangan hanya kepada orang lain, tapi berusahalah untuk tersenyum dengan dirimu sendiri.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menatap cermin di hadapanmu, lalu tersenyumlah dan berikan afirmasi-afirmasi positif kepada seseorang yang ada di dalam cermin. Insya Allah hati akan menguat.

Dalam berbagai hadits, disebutkan senyum adalah bentuk kebaikan paling sederhana. Senyum, dalam berbagai riwayat juga menjadi kebiasaan sehari-hari Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadis tentang senyum, Nabi bersabda: "Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi).

Banyak dampak positif dari sebuah senyum tulus yang kita berikan kepada saudara muslim kita. Bahkan bisa menaklukkan hati.

Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw menyoal perihal tersebut,

"Kalian tidak akan dapat meraih hati manusia dengan kekayaan kalian, tetapi kalian dapat meraih hati mereka dengan wajah yang berseri-seri dan akhlak yang baik." (HR Al Bazar, Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Sanadnya hasan.") Dikutip Republika.co.id

Selalu berprasangka baik kepada Allah

Ingat, semua yang terjadi di dunia ini sudah melalui perizinan Allah terlebih dahulu. Oleh karena itu, berprasangka baiklah. Tuhan tidak akan menutup mata, saat kita terluka dan meminta.

Berbaik sangkalah kepada Allah, maka Allah pun akan memberi kebaikan kepada kita. Yakinlah bahwa Allah itu Maha Pengampun, niscaya Dia pun akan mengampuni dosa hamba-Nya.

Kita perlu membimbing diri sendiri untuk selalu berbaik sangka kepada Allah meskipun banyak tantangan hidup yang dijalani. Janganlah berputus asa atau merasa kecewa kepada Nya atas kehidupan kita yang mungkin serba kekurangan dari segi materi.

Karena sesungguhnya hal itu pun merupakan ujian yang sengaja Allah datangkan kepada hamba Nya yang ia pilih. Itu bentuk kasih sayang Allah walaupun terlihat begitu pahit dan getir.

Rasulullah juga senantiasa mendidik dan mengarahkan para sahabatnya agar selalu berbaik sangka terhadap Allah.

Dari Jabir r.a. dia berkata, aku mendengar Rasulullah tiga hari sebelum wafatnya beliau bersabda: “Janganlah seseorang di antara kalian meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah.” (HR Muslim).

Gemar bersedekah walau dalam keadaan sempit

Jadikan sedekah itu sebagai kebutuhan hidup. Karena sedekah bisa mendatangkan banyak sekali keuntungan. Bukan hanya kepada orang yang dibantu, tapi juga diri kita sendiri. Salah satunya mengenai rezeki.

Bahkan ketika nanti kita mati maka semua amalan terputus kecuali tiga perkara. Salah satunya adalah sedeqah jariyah, dimana pahalanya akan terus mengalir meski kita telah tiada.

Begitu dahsyatnya pahala sedekah terus mengalir tanpa putus.Sedeqah terbaik yang kita berikan adalah ketika kita masih hidup. Dengan memberikan harta, uang, atau lainnya yang paling kita sayangi. Itulah sedeqah terbaik disisi Allah.

Sedekah terbaik adalah yang engkau keluarkan masih sehat dari harta yang kau sayangi, engkau takut miskin dan ingin kaya. Jangan tunda sedekah hingga nyawa di tenggorokan lalu engkau berkata, ‘Berikan ini pada si Fulan dan ini pada si Fulan.’ Walaupun harta itu memang hak si Fulan.” (HR Bukhari dan Muslim).

So, buat sahabat muslim yang masih memiliki kepedulian terhadap sesama. Penulis pesankan agar jangan pernah melewatkan perkara diatas dilakukan setiap saat. Jadikan bersedekah sebagai gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.

Murah hati, senang memberi senyum kepada orang yang baik, termasuk pula sebagai sedeqah jariyah. Itulah kenapa bagi seorang muslim tidak ada alasan untuk tidak bersedekah meskipun bumi akan runtuh. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image