REPUBLIKA.CO.ID, WESTMINSTER – Fotografer kerajaan, Anwar Hussein, berbagi cerita pribadi tentang Putri Diana dan keinginannya belajar lebih banyak tentang Islam, khususnya bagaimana Hussein dan istrinya menangani pernikahan beda agama. Hal tersebut dikatakan terjadi saat mereka melakukan penerbangan jarak jauh.
Hussein diketahui menghabiskan sebagian besar tahun 80-an dan 90-an untuk mencatat kehidupan Diana. Keduanya cukup dekat, hingga memungkinkan dia memasukkan karyanya ke dalam pameran baru, 'Princess Diana: Accredited Access', sebuah dokumenter walk-through di Los Angeles dan Chicago. "Semua lampu diredupkan dalam penerbangan, dia datang dan berbisik, 'Bisakah saya mengobrol?'," katanya dikutip di Instyle, Kamis (20/1). Obrolan tersebut dikatakan terjadi pada pertengahan 90-an.
Putri Diana mengetahui fakta dirinya menikah dengan seorang gadis Inggris, Caroline. Dia ingin belajar tentang Islam dan bertanya tentang pernikahan seorang Muslim dan Protestan.
"Dia tertarik karena apa yang dia alami dengan (pacarnya saat itu) Dr. Hasnat Khan. Dia tidak menyebut namanya, tapi dia mengira aku mengetahuinya. Kurasa dia bertanya-tanya bagaimana reaksi keluarga terhadapnya dan hal-hal seperti itu," lanjut Hussein.
Orang-orang mencatat setelah perceraiannya dari Pangeran Charles, Diana berkencan dengan ahli bedah dan ahli jantung Pakistan, Hasnat Khan. Penulis biografi kerajaan, Judy Wade, menyebut Putri Diana memiliki keinginan untuk menikahinya.
"Dia memiliki visi, dengan bersama-sama mereka dapat menjembatani Timur dan Barat, melintasi keyakinan dan benua. Mereka dapat menyelamatkan nyawa dan menjadikannya dunia yang lebih baik," ujar dia.
Namun, Wade menjelaskan Khan tidak bisa menangani intensitas kebersamaan dengan Diana, termasuk diburu paparazzi dan hidup dalam bayang-bayang keluarga kerajaan. Setelah hubungan mereka berakhir, Diana berkencan dengan Dodi Al Fayed sampai kematiannya pada 1997.
Sumber: Instyle
Ikuti Whatsapp Channel Republika
