Selasa 25 Jan 2022 08:48 WIB

Pemkab Cilacap Pastikan Warganya tidak Terinfeksi Omicron

Warga diminta waspada karena terjadi peningkatan signifikan secara nasional.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memastikan warganya tidak ada yang terpapar Covid-19 varian Omicron, pasca ditemukannya varian baru Covid-19 itu pada pelaku perjalanan yang singgah di Cilacap.

Beberapa waktu lalu seorang warga ber-KTP Pematang Siantar, Sumatra Utara, berinisial ZS (51 tahun) ditemukan mengidap varian Omicron. ZS sempat singgah di Cilacap pada 5 Januari 2022 lalu.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarti Pamuji mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat untuk mengantisipasi Omicron dengan melakukan tracing terhadap 12 orang yang kontak erat dengan ZS.

"Sudah ditracing 12 orang yang kontak dengan ZS, hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif," kata Tatto saat konferensi pers di Cilacap.

Dijelaskan, ZS diketahui tiba di Cilacap pada 4 Januari 2022 setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta. ZS kemudian naik ojek konvensional menuju penginapan, namun ia tidak ingat nama penginapan, dan tidak memiliki bukti pembayaran.

Sehari berikutnya, ZS menjalani tes swab PCR di RS Pertamina sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat dari Yogyakarta menuju Medan. Namun, sebelum hasil keluar, ia telah melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk bertemu dengan kerabatnya.

Kemudian ketika hasilnya keluar dan ZS terkonfirmasi positif Covid-19, ia menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya di Godean, Sleman, DI Yogyakarta. "Kondisinya baik tanpa gejala tanpa ada tanda-tanda lain," jelas bupati.

Melihat terjadinya hal ini, bupati meminta masyarakat waspada karena saat ini terjadi peningkatan signifikan secara nasional, termasuk di Cilacap.

"Terakhir ada temuan kasus 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sudah mengirimkan sampel untuk dites whole genome sequencing (WGS)," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, dr Pramseti Griana Dewi menjelaskan, Pemkab Cilacap menerima hasil WGS yang menerangkan bahwa ZS positif Omicron dari RS Pertamina.

"Periksa di RS Pertamina pada 5 Januari 2022 dan hasil WGS baru tadi malam keluar, ternyata positif Omicron," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement