Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

6 Gerak Permainan Dasar Sepak Bola yang Wajib Dikuasai

Olahraga | Tuesday, 25 Jan 2022, 10:20 WIB

Untuk memainkan sepak bola dengan baik, gerak dasar permainan sepak bola harus dikuasai. Olahraga yang dimainkan oleh 11 orang ini harus mencetak gol sebanyak mungkin agar bisa menang mengalahkan lawan. Dibutuhkan strategi dan kemampuan yang baik dalam sepak bola.

Hal mendasar yang juga paling penting diketahui adalah gerak dasar bermain sepak bola. Apalagi sepak bola merupakan olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan keterampilan gerakan pada kaki dan tungkai. Berikut ini penjelasan mengenai teknik dasar bermain sepak bola yang bisa dipelajari:

1. Menggiring Bola

Gerak ini merupakan gerak dasar yang wajib dikuasai pemain. Skill individu satu ini dimanfaatkan untuk memantau dan menggerakkan bola. Kemampuan menggiring bola sangat penting dalam sepak bola karena dapat digunakan saat mengoper bola pada teman satu tim.

Pemain dapat menggiring bola dengan kaki dan menuju area pertahanan lawan agar bisa menjebol gawang lawan dan mencetak gol. Gerak yang disebut dengan dribbling ini dilakukan dengan cara berlari dan menendang bola.

2. Menendang Bola

Untuk bisa menciptakan permainan sepak bola dengan baik, maka pemain juga harus menguasai gerakan menendang bola. Pemain harus mempertimbangkan kekuatan dan akurasi dalam menendang bola. Kekuatan dan akurasi ini harus dilakukan dengan tepat agar bola bisa meluncur ke tempat yang dituju.

Teknik menendang bola ini dapat dipelajari secara otodidak dan rutin melakukan latihan. Menendang bola yang tepat harus diarahkan ke atas telapak kaki dan mengarahkan bola ke sudut gawang yang tidak dikawal kiper.

3. Mengoper Bola

Gerak dasar permainan sepak bola yang tidak kalah penting adalah mengoper bola. Pemain harus mengayunkan dan mengumpan bola kepada teman satu tim. Kemampuan mengoper bola dapat berkembang dengan baik dengan memperbanyak porsi latihan. Hal lain yang perlu dilakukan saat melakukan gerak ini adalah posisi badan harus lurus ke pemain yang dituju.

4. Menghentikan Bola

Gerak yang disebut controlling the ball ini membutuhkan keterampilan supaya bola berhenti pada saat melayang di udara atau saat menggelinding di tanah. Menghentikan bola dapat dilakukan dengan memanfaatkan kaki, dada, dan juga paha. Namun, cara termudah melakukannya adalah dengan memakai kaki bagian dalam.

5. Menyundul Bola

Heading atau gerak menyundul bola, umumnya dilakukan saat pemain tidak dapat menjangkau bola yang tinggi. Pemain harus memposisikan badan dan waktu yang tepat saat melompat atau berdiri. Gerak ini sangat penting dan wajib dikuasai agar bisa memperoleh hasil terbaik.

Bahkan, banyak pemain yang berhasil menjebol gawang lawan dengan menyundul bola. Gerak ini dapat dilakukan dengan memakai kepala bagian depan atau dahi bukan ubun-ubun kepala. Selain itu, gerak ini juga dilakukan untuk mengumpan dan mengarahkan bola ke gawang lawan.

6. Mengumpan Bola

Gerak mengumpan bola atau yang disebut passing ini harus benar-benar dikuasai untuk menghentikan lawan dalam memberikan umpan ke arah pemain yang dituju. Pemain dapat memanfaatkan kaki bagian dalam, luar, dan juga punggung untuk mengumpan bola dengan tepat.

Mengumpan bola yang sangat ampuh biasanya adalah dengan cara menggunakan kaki bagian dalam. Apalagi jika tim lawan mempunyai postur tinggi, sehingga umpan akan melambung dengan sempurna. Selain itu, mengumpan bola harus memperhatikan pemain yang diberi umpan sudah dalam posisi siap.

Itulah 6 gerak dasar permainan sepak bola yang bisa dipelajari agar bisa mencetak gol di gawang lawan. Perbanyak porsi latihan dan melatih kekuatan fisik, supaya keterampilan bermain sepak bola semakin baik. Pakai jersey bola saat latihan agar makin mantab.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image