Selasa 25 Jan 2022 19:13 WIB

Jakarta Selatan Siapkan 60 RPTRA untuk Lokasi Vaksin Booster

RPTRA yang digunakan lokasi vaksin booster tersebar di 10 kecamatan Jaksel

Red: Nur Aini
Anak-anak bermain di RPTRA Taman Puring, Jakarta, Sabtu (23/10/2021). Sebanyak 28 dari total 61 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan, sudah kembali dibuka untuk umum, tapi hanya dua area yang bisa digunakan, yaitu area refleksi dan joging.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Anak-anak bermain di RPTRA Taman Puring, Jakarta, Sabtu (23/10/2021). Sebanyak 28 dari total 61 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Selatan, sudah kembali dibuka untuk umum, tapi hanya dua area yang bisa digunakan, yaitu area refleksi dan joging.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiapkan sebanyak 60 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah tersebut untuk menjadi lokasi vaksinasi dosis ketiga (booster).

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, Fathur Rohimdi Jakarta, Selasa (25/1/2022), mengatakan penunjukan RPTRA yang tersebar di 10 kecamatan itu merupakan salah satu upaya mendukung percepatan vaksinasi.

Baca Juga

"Pemanfaatan 60 RPTRA di Jakarta Selatan menjadi salah satu lokasi sentra vaksinasi booster dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi di Ibu Kota. Pemanfaatan RPTRA menjadi lokasi sentra vaksinasi disertai penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Menurut dia, pemanfaatan RPTRA sebagai lokasi vaksinasi bukan yang pertama kali dilakukan, karena sebagian besar RPTRA khususnya yang berada di kawasan permukiman padat penduduk selama ini telah difungsikan sebagai sentra vaksinasi umum.

Di sisi lain, Fathur memastikan ratusan petugas pengelola RPTRA akan dikerahkan sebagai petugas administrasi layanan vaksin.

"Pengelola RPTRA difungsikan untuk membantu saat digelar layanan vaksinasi di RPTRA yakni, petugas pendataan dan sebagainya. Kami juga menurunkan empat penyuluh keluarga berencana yang memiliki ilmu kebidanan menjadi tenaga vaksinasi di sentra vaksin," tuturnya.

Kendati telah dibuka sebagai sentra vaksinasi, Fathur mengungkapkan bahwa puluhan RPTRA itu belum dapat digunakan untuk kepentingan umum.

"Selama ditutup untuk umum, RPTRA hanya difungsikan menjadi lokasi sentra vaksinasi booster," katanya.

Baca: 5 Kabupaten/Kota di NTT Belum Capai 70 Persen Vaksinasi Covid-19

Baca: Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Bertambah, Total Dekati 3.000 Orang

Baca: Kota Bandung Mulai Tes Covid-19 Acak Siswa dan Guru di Sekolah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement