Rabu 26 Jan 2022 15:07 WIB

Kasus Covid-19 Kembali Melambung, BOR DKI Jakarta Jadi 38 Persen

DKI masih menduduki provinsi terbanyak kasus Covid-19 nya dan dua RT masuk zona merah

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, ada peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Menurut dia, berdasarkan data terbaru, peningkatan BOR menjadi 38 persen dari sebelumnya 33 persen.

“Update BOR ada peningkatan, dari 33 sebelumnya, menjadi 38 persen,” kata Riza kepada awak media, Rabu (26/1/2022). Dia memerinci, dari kapasitas total tempat tidur sebanyak 3.853, kini terpakai 1.466 fasilitas. Tak hanya itu, lanjut dia, ICU di DKI Jakarta juga mengalami peningkatan. Hingga Rabu (26/1) ICU di RS Covid-19 mengalami kenaikan dari 11 menjadi 13 persen. “ICU dari 628, kini terpakai 83,” ucapnya.

Baca Juga

Berdasarkan data sebaran Covid-19, DKI masih menduduki provinsi terbanyak kasus Covid-19 nya. Dalam 24 jam terakhir, tercatat peningkatan kasus harian mencapai 2.190 kasus. Jumlah itu terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Lebih jauh, Riza mengatakan, ada dua RT di Jakarta yang berstatus zona merah Covid-19. Dikatakan dia, dua RT tersebut adalah, RT 10/02 Kelurahan Krukut , Kecamatan Taman Jakarta Barat, dan RT 07/01 Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. “Di RT 10/02 Krukut, kasus aktif mencapai 15 orang dari tujuh rumah,” kata Riza kemarin malam.

Sedangkan di RT 07/01 Pasar Manggis, lanjut dia, ada sekitar 10 kasus dari enam rumah. Dengan adanya status zona merah itu, dua wilayah diberlakukan mikrolockdown. “Untuk pemberlakukan mikrolockdown, karena masuk dalam kategori zona merah akibat kasus aktif di atas lima rumah dan incident rate (ir) kasus aktif cukup tinggi,” tuturnya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement