Sabtu 29 Jan 2022 18:55 WIB

Kementan dan ICMI Perkuat Kerja Sama Bangun Pertanian

Kementan dan ICMI sepakat bekerja sama membangun pertanian yang mandiri

Kementan dan ICMI sepakat bekerja sama membangun pertanian yang mandiri.
Foto: Kementan
Kementan dan ICMI sepakat bekerja sama membangun pertanian yang mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sepakat membangun sinergi melalui sumber daya, sarana, dan prasarana untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan perlunya kerja sama dengan ICMI sebagai salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat Muslim di Indonesia yang memiliki potensi besar mendukung keberhasilan sektor pertanian.

"Sektor pertanian Indonesia saat ini masih memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di mana ICMI dapat memanfaatkan ruang tersebut," demikian disampaikan Mentan SYL usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan ICMI di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Sabtu (2/1/2022).

Baca Juga

Menurut Mentan SYL, ICMI merupakan lembaga yang dapat membantu mendukung program-program pertanian seperti kejayaan pertanian pada masa lalu yang dapat berdiri mandiri mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. "ICMI adalah kekuatan bangsa yang dibutuhkan kehadirannya, dibutuhkan untuk bersama-sama dengan kementerian pertanian, salah satu yang dibutuhkan dari kehadiran ICMI adalah membantu mewujudkan swasembada," ungkapnya.

Pertanian merupakan sektor yang menjanjikan. Terbukti selama pandemi berlangsung, dibandingkan dengan kontribusi sektor lainnya PDB sektor pertanian telah tercatat paling tinggi sebesar 16,24% dan NTUP tahun 2020 pun yang meningkat 0,51% dari tahun sebelumnya, begitu pun dengan nilai ekspor komoditas pertanian.

"Dalam dua tahun pandemi, boleh diperiksa data yang ada, sektor mana yang tumbuh, hanya pertanian 16,24 persen. Ekspor kita lebih dari 47 persen. Kalau begitu kita bisa swasembada kalau ICMI ada bersama," harap Mentan kepada para peserta yang menghadiri forum kerjasama tersebut.

Ketua ICMI Arief Satria mengungkapkan dunia terus bergerak dan telah terjadi disrupsi besar, seperti perubahan iklim yang memerlukan adaptasi, perubahan revolusi industri 4.0, dan pandemi covid 19 yang membuat serba dalam ketidakpastian. Karena itu ICMI mendukung program pemerintah termasuk sektor pertanian.

"ICMI harus menjadi bagian arus besar perubahan. Desa menjadi ladang pengabdian yang strategis bagi ICMI, desa memiliki sejumlah potensi untuk masa depan bangsa ini," kata Arief.

Menurutnya ICMI dalam masa pandemi dapat menjadi mitra strategis pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk dapat bersama-sama membangun pertanian demi wujudkan kedaulatan pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement