Sabtu 29 Jan 2022 19:32 WIB

Jokowi Buka Rakernas ICMI 2022

Rakernas ICMI 2022 dibuka Jokowi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi Buka Rapat Kerja Nasional ICMI 2022. Foto:  Logo ICMI
Foto: tangkapan layar google image
Jokowi Buka Rapat Kerja Nasional ICMI 2022. Foto: Logo ICMI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri secara virtual acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional ICMI Tahun 2022, dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (29/1). Dalam sambutannya, Jokowi meyakini ICMI akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dunia saat ini.

"Pertama-tama, saya mengucapkan selamat kepada pengurus ICMI periode 2021-2026. Tantangan yang kita hadapi, termasuk yang dihadapi ICMI, ke depan makin tidak ringan. Namun, saya yakin, ICMI, sebagai wadah cendekiawan, akan selalu mampu menemukan cara-cara baru, strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang sangat cepat saat ini," ujar Jokowi.

Baca Juga

Sejalan dengan tema acara "Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045", Jokowi mengatakan pemerintah juga tengah bekerja keras mewujudkan transformasi di berbagai bidang, termasuk program pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia pun meminta dukungan ICMI dalam upaya transformasi yang tengah dilakukan tersebut.

"Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan, untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan," ungkapnya.

 

Jokowi yakin, ICMI memiliki kapasitas besar untuk memberikan kontribusi gagasan dan pemikiran. Menurut dia, ICMI tak hanya menjadi teladan Islam rahmatan lil alamin, namun juga berkontribusi secara profesional sesuai keahlian masing-masing untuk kemajuan Indonesia.

Sementara itu, Profesor Arif Satria yang terpilih sebagai Ketua Umum ICMI periode 2021-2026 menjelaskan, pada 4-6 Desember 2021 telah dilangsungkan Muktamar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ke-7 yang menghasilkan sejumlah program kerja serta rekomendasi.

"Acara hari ini adalah upaya menjalankan amanah muktamar, yaitu pengukuhan dan rapat kerja pengurus. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus ICMI, semoga sukses menjalankan ICMI rahmatan lil alamin," ujarnya.

Menurut Arif, ICMI memiliki tujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridai Allah Swt dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia.

"ICMI bekerja atas napas ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan kecendekiawanan. Dimensi keislaman menuntut ICMI untuk mampu menerjemahkan nilai-nilai universal Islam dalam konteks ruang Indonesia khususnya, dan dalam koteks zaman sekarang," ungkapnya.

Ia melanjutkan, ICMI juga berkomitmen untuk berperan dalam membina satu negara kesatuan berdasarkan Pancasila.

"Dimensi kecendekiawanan menuntut ICMI menjadikan anggotanya menjadi sosok ulul albab yang terus menyeimbangkan antara zikir dan pikir untuk kemaslahatan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement