Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jurnalis Lepas

Fakta Menakjubkan Moringa Oleifera yang Wajib Kamu Ketahui

Gaya Hidup | Sunday, 30 Jan 2022, 08:46 WIB

Menurut KBBI, jamu adalah obat yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan dan sebagainya. Jamu sudah jadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia, baik untuk penyembuhan maupun untuk menjaga kondisi tubuh. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Konsumsi jamu saat ini mungkin sudah tidak sebanyak dulu, apalagi karena ada cukup banyak pilihan obat yang lebih modern. Namun begitu konsumsi obat pun tidak bisa dilakukan terus menerus, karena memiliki efek samping.

Sedangkan jamu bisa dikonsumsi secara rutin, bahkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Mengapa demikian? Seperti disebutkan di atas, jamu terbuat dari bahan herbal atau ekstrak tanaman atau tumbuhan. Bahan yang lebih alami tidak terlalu memberikan efek samping.

Hadirnya jamu tetes pun seolah jadi alternatif bagi banyak orang. Seperti jamu tetes M-King misalnya, yang mengandung berbagai ekstrak herbal. Jamu tetes M-King memiliki kandungan utama Moringa oleifera atau lebih dikenal dengan nama daun kelor.

Daun kelor ini mengandung ragam kandungan gizi. Seperti kalium, zat besi, karbohidrat, protein, kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin C. Selain itu, daun kelor juga kaya akan zat antioksidan selenium, tembaga, zink, fosfor, vitamin B serta serat yang tidak larut air.

Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk menguak rahasia Moringa oleifera atau daun kelor. Secara umum kandungan gizinya sangat tinggi, bahkan berkali lipat dibandingkan tanaman herbal lainnya. Makanya tanaman ini dijuluki sebagai the miracle tree atau pohon ajaib,” kata dr. Sri Redjeki Endang S., MSi (Herb)., pakar herbal yang sekaligus berprofesi sebagai dokter ini.

Kalsium dan zat besi (Fe) merupakan komponen penting yang dibutuhkan manusia, ada di daun kelor. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, sedang zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin,” sambung dr. Endang.

Ia menambahkan, “Kandungan flavonoid daun kelor sangat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Ada penelitian pemberian Moringa oleifera untuk penderita Hepatitis B, hasilnya uji fungsi hatinya membaik,”

Sementara itu Manging Director PT Unimax Power, Anton menambahkan, “MKing adalah jamu tetes yang diformulasi dari ekstrak beberapa herbal pilihan. Mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang sangat baik untuk mengobati berbagai macam penyakit degeneratif,

Lebih lanjut, Anton juga menjelaskan kandungan di dalam jamu tetes M-King, selain daun kelor atau Moringa oleifera, “Bahan baku kedua adalah mengkudu. Buah ini dikenal banyak mengandung unsur yang baik untuk jantung, darah dan kolesterol. Diabetes juga hipertensi. Karena senyawa dan zat aktif di dalamnya,”

Di dalam M-King juga ada ekstrak turmeric atau curcumin (temu lawak). Senyawa curcumin itu banyak sekali khasiatnya, sebagai anti peradangan dan juga sebagai antitumor. Curcumin ini juga dikenal sebagai zat aktif untuk permasalahan hati,” tambah Anton saat dihubungi via sambungan telepon.

Ia juga menjelaskan, jamu tetes M-King juga mengandung bunga rosela. Tanaman itu disebut kaya akan kandungan vitamin C. "Keempat bahan baku tadi merupakan formulasi dari M-King. Dibuat ke dalam ukuran botol 20ml dan diminum dengan cara ditetes ke dalam minuman (10-15 tetes)," ujar Anton.

Anton juga menjelaskan "M-King sudah memiliki izin dari BPOM. Izin yang didapat itu (berkhasiat) untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu juga sudah tersertifikasi Halal oleh MUI,"

"Jamu tetes M-King bisa dikonsumsi mulai dari usia remaja hingga lanjut usia. Karena memiliki khasiat untuk menjaga kondisi tubuh." Pungkas Anton.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image