Senin 31 Jan 2022 17:16 WIB

Antusiasme Mahasiswa UNM Ikuti Program BARISTA

Baru satu jam registrasi BARISTA dibuka, lebih dari lima mahasiswa yang mendaftar.

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) antusias mendaftar program BARISTA (Bantuan Riset Talenta).
Foto: Dok UNM
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) antusias mendaftar program BARISTA (Bantuan Riset Talenta).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) ditunjuk sebagai PIC (Personal in Charge) program BARISTA (Bantuan Riset Talenta), besutan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM). 

BARISTA  resmi membuka pendaftaran secara internal yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa/i UNM tingkat akhir, yang akan menyelesaikan skripsi atau tugas akhirnya berbasis kerja sama riset. 

Ummu Radiyah, selaku kepala bagian NIC mengatakan, program BARISTA merupakan pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir, jenjang diploma dan sarjana untuk menyelesaikan tugas akhir atau skripsi yang berbasis kerjasama riset di unit kerja lingkungan BRIN. 

“Antusiasme  mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) terlihat pada satu jam pertama pembukaan registrasi BARISTA, lebih dari lima orang mahasiswa yang telah mendaftarkan dirinya pada link https://bit.ly/Registrasi_BARISTA. Berdasarkan data hasil registrasi, mahasiswa yang mendaftar didominasi dari program studi (prodi) Ilmu Komputer (S2), Sistem Informasi (S1) dan Teknik Informatika (S1),” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/1).

Ia menginformasikan,  bahwa mahasiswa yang telah mendaftar secara internal, selanjutnya akan dikoordinir untuk mendaftar di program BARISTA melalui website resminya,  https://manajementalenta.brin.go.id/program/19 atau bisa via group WhatsApp yang telah disediakan oleh tim NIC.

“Program BARISTA ini, sangat bermanfaat karena bertujuan untuk memberi dukungan pada talenta riset dan inovasi untuk berkolaborasi dan publikasi bersama, serta memperluas jaringan kerjasama demi meningkatkan kegiatan litbangjirap (penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan) dengan perguruan tinggi,” jelasnya.

Yang perlu diperhatikan oleh rekan-rekan mahasiswa, katanya menambahkan, yaitu persyaratan yang harus dilengkapi calon peserta program BARISTA meliputi mahasiswa aktif tingkat akhir, memiliki riset tugas akhir, rekomendasi dari universitas, surat rekomendasi dari mentor/pembimbing dari unit kerja dari pihak BRIN, juga menyampaikan luaran progam dan mendaftar melalui sistem informasi BARISTA.

“Untuk luaran dari program ini sendiri, berupa karya tulis ilmiah hasil kolaborasi dengan unit kerja lingungan BRIN. Jadi NIC berharap, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada, semoga seluruh rekan-rekan mahasiswa yang telah mendaftar dapat lolos program BARISTA ini,” harapnya.

Pada kesempatan berbeda, Fariszal Nova Arviantino, salah satu mahasiswa yang telah mendaftar program BARISTA mengaku bahwa, alasan mendasar mengikuti program BARISTA ini, agar bisa menyelesaikan penelitiannya dan nantinya, diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

“Proses pengerjaan penelitian memerlukan biaya operasional dalam pengambilan data dan penyusunan tesis, maka saya coba untuk ikut program BARISTA ini,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Syahrani mengungkapkan, alasannya ikut program BARISTA ini ingin menambah jaringan mengenai penelitian, mendapat akses dukungan sumber belajar, dukungan para ekspert di bidang pengolahan citra dan dukungan material penunjang penelitian.

“Semoga dengan ikut program ini, akan semakin luas jaringan penelitian juga relasi yang mampu mendukung secara penuh penelitian bidang pengolahan citra yang akan saya ambil,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement