Selasa 01 Feb 2022 09:01 WIB

Menteri PPAI Kukuhkan WIN untuk Kewirausahaan Berprespektif Gender

Organisasi ini memiliki kontribusi bagi pemberdayaan perempuan pengusaha Indonesia

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPAI)  Bintang Puspayoga  bersyukur atas diluncurkannya Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN). WIN dibentuk tidak hanya bertujuan untuk menguatkan, mendukung, mencapai SDG lima, leadership dan entrepreneurship perempuan Indonesia, tetapi diharap berperan aktif, dan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga lain untuk mengedukasi pentingnya kesetaraan gender.
Foto: istimewa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPAI) Bintang Puspayoga bersyukur atas diluncurkannya Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN). WIN dibentuk tidak hanya bertujuan untuk menguatkan, mendukung, mencapai SDG lima, leadership dan entrepreneurship perempuan Indonesia, tetapi diharap berperan aktif, dan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga lain untuk mengedukasi pentingnya kesetaraan gender.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPAI)  Bintang Puspayoga  bersyukur atas diluncurkannya Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN). WIN merupakan salah satu isu prioritas sesuai arahan Presiden RI, yaitu meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender, serta berkontribusi sustainable terkait kesetaraan gender.

WIN dibentuk tidak hanya bertujuan untuk menguatkan, mendukung, mencapai SDG lima, leadership dan entrepreneurship perempuan Indonesia, tetapi diharap berperan aktif, dan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga lain untuk mengedukasi pentingnya kesetaraan gender. 

Baca Juga

Seperti disampaikam Dian Yusuf, Chairwomen WIN periode 2022-2024 pada kesempatan ini, bahwa WIN perlu melaksanakan operasional harian agar dapat tercapai 5 program kerja yang direncanakan. Organisasi ini memiliki kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan pengusaha di Indonesia. Maka perlu diterbitkan keputusan kelengkapan tim kerja WIN yang akan menjalankan operasional harian. 

Melati Erzaldi mengatakan WIN juga dapat terbentuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. WIN merupakan platform pemberdayaan dan jaringan kewirausahaan perempuan Indonesia yang diinisiasi oleh Indonesia Council for Small Business (ICSB).

 

Hal tersebut diungkapkannya saat didaulat menjadi salah satu panelis dalam workshop WIN yang dilaksanakan Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hasto Wardoyo Kepala BKKBN, yang disiarkan langsung di ICSB TV. Acara tersebut juga diikuti secara virtual melalui Zoom oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Marzuki. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, tampak pula hadir mendampingi sang istri.

Pendiri Sekumtum Melati ini mengatakan bahwa WIN yang juga dibentuk sebagai buah kerja sama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republk Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Indonesia Healthcare CorporaTon (IHC), berbeda. Bagaimana terciptanya jejaring terhadap sesama womenpreneur . 

"Sama-sama mengandalkan jejaringnya. Bedanya WIN hanya untuk kaum perempuan pengusaha. Jejaringlah yang akan diciptakan dan saling koreksi antar sesama pengusaha," ungkap Melati Erzaldi, ditemui usai pelaksanaan The Inaugurations of Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN) yang dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Bali, (Senin, 31/01/2022).

Perkuat Jejaring

"Kami sangat terbuka untuk berjejaring dimanapun," ungkap Dian Yusuf usai dikukuhkan Menteri Bintang Puspayoga. 

"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada WIN. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dalam setiap upaya pengabdian berbangsa dan bernegara," kata Bintang Puspayoga.

Hermawan Kartajaya selaku Founder ICSB yang terus mendukung produk-produk Indonesia melalui jejaring internasional ICSB, turut mengapresiasi kehadiran Melati Erzaldi yang merupakan Korwil ICSB Babel. Ia pun memberikan pesan, yakni "Tanpa kreatif, we will have no innovation ".

Hermawan juga menyampaikan informasi, pada Juni 2022 mendatang dirinya akan dilantik sebagai Chairman ICSB Global. Tepat sebulan sebelumnya atau 27 Juni, dirayakan sebagai hari UMKM sedunia. Momentum ini, menurutnya harus mampu dimaksimalkan oleh Indonesia. "ICSB menjadi panggung besar, karena pada Juli 2023 mendatang, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ICSB Global. Maka manfaatkan segala sesuatunya untuk menjadi nilai ekonomi tinggi," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement