Selasa 01 Feb 2022 11:43 WIB

Ketua KPP Dorong Kalimantan Tengah Terbebas dari Stunting

Salah satu penyebab terjadinya kurang gizi kepada anak, karena faktor kemiskinan.

Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa stunting mengancam anak Bangsa. Stunting adalah ketika tinggi badan balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di indonesia mengalami stunting.
Foto: Pemprov Kalteng
Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa stunting mengancam anak Bangsa. Stunting adalah ketika tinggi badan balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta atau lebih dari 1/3 balita di indonesia mengalami stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Kalimantan Tengah, Andina Thresia Narang, mendorong pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota di daerah ini, konsisten membantu peningkatan gizi bagi anak-anak di seluruh wilayah ini sehingga terbebas dari stunting.

"Dinas Kesehatan bersama Dinas Sosial se-Kalteng di tahun 2022 agar semakin bersinergi dan tetap dapat membantu kebutuhan sandang pangan bagi keluarga kurang mampu di provinsi ini," kata Andini di Palangka Raya, Senin (31/1).

Baca Juga

Peningkatan gizi anak-anak sangat penting, guna mencegah anak kekurangan gizi, termasuk stunting atau anak bertubuh kerdil. Menurut anggota Komisi III bidang kesehatan dan pendidikan DPRD Kalteng itu, salah satu penyebab terjadinya kurang gizi kepada anak, karena faktor kemiskinan. Di mana ekonomi dari kedua orang tua anak tersebut cukup memprihatinkan, sehingga kebutuhan akan makanan bergizi sulit dipenuhi.Andini mengatakan anak-anak adalah generasi yang harus di persiapkan dengan baik, terutama dari segi kesehatan.

Dengan begitu, anak-anak di provinsi ini bisa bertumbuh dengan ideal, tidak kekurangan ataupun mengalami gizi buruk."Itulah kenapa perkembangan kesehatan anak-anak harus bisa mendapat perhatian dan pengawasan dari pemerintah daerah masing-masing. Jadi, Kalteng sejak 2022 bisa bebas dari gizi buruk ataupun stunting," ucapnya.

Selain pemerintah, berbagai pihak swasta yang ada di provinsi ini pun diharapkan turut membantu dan berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan anak kurang mampu di lingkungan terdekat masing-masing. Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu mengatakan, dengan dukungan dan bantuan dari semua pihak, maka keinginan agar provinsi ini benar-benar terbebas gizi buruk dan stunting.

"Bagaimanapun, jika semua pihak bisa bekerja sama meningkatkan gizi terhadap anak, tentunya akan berdampak sangat besar terhadap gizi buruk dan stunting. Kami yakin itu," kata Andini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement