Rabu 02 Feb 2022 01:45 WIB

Bupati: Kecamatan Kelapa Dua Terbanyak Kasus Covid-19 di Tangerang

Di Kecamatan Kepala Dua, Tangerang ada sebanyak 83 kasus aktif Covid-19.

Pasien COVID-19 tiba untuk menjalani isolasi di Hotel Singgah COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali membuka tower baru untuk menambah kapasitas kamar isolasi bagi pasien COVID-19 dengan total kapasitas 240 kamar setelah meningkatnya kasus COVID-19 di kabupaten tersebut.
Foto: Antara/Fauzan
Pasien COVID-19 tiba untuk menjalani isolasi di Hotel Singgah COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali membuka tower baru untuk menambah kapasitas kamar isolasi bagi pasien COVID-19 dengan total kapasitas 240 kamar setelah meningkatnya kasus COVID-19 di kabupaten tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan Kecamatan Kelapa Dua menjadi wilayah terbanyak menyumbang kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang yang kini mencapai 83 orang.

Menurut Zaki, selain Kecamatan Kelapa Dua ada juga 23 kecamatan yang saat ini posisinya teridentifikasi ditemukan kasus baru. "Kita saat ini paling banyak masih di wilayah Kelapa Dua kemudian ada beberapa kecamatan juga sekitar 23 yang teridentifikasi adanya kasus," ujar Zaki.

Baca Juga

Dari ke-23 kecamatan tersebut di antaranya seperti di Curug dengan total kasus aktif sebanyak 56 kasus, diikuti dengan Kecamatan Panongan sebanyak 48 kasus.

Setelah itu Kecamatan Cisauk 44 kasus, Kecamatan Pasarkemis 29 kasus, Teluknaga 24 kasus, Legok 23 kasus, Tigaraksa 23 kasus, Sepatan Timur 22 kasus, Sindang Jaya 21 kasus, Balaraja 20 kasus, Cikupa 15 kasus, Sepatan 15 kasus, Pagedangan 10 kasus, Pakuhaji 10 kasus, Rajeg 7 kasus.

Kemudian, selanjutnya di Kecamatan Gunung Kaler sebanyak 5 kasus, Sukadiri sebanyak 5 kasus, Sukamulya 5 kasus, Mauk 4 kasus, Kosambi 2 kasus, Keresek 2 kasus dan Jambe sebanyak 1 kasus.

"Kebanyakan kasus dari orang tanpa gejala (OTG), untuk variannya belum diketahui jadi begitu positif langsung kita lakukan perawatan," katanya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar selalu tetap tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar daerah.

"Kepada masyarakat tetap untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan tertib dan disiplin," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement