IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana layanan pendidikan keagamaan dan layanan keagamaan di sejumlah provinsi. Hal itu dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dengan menggunakan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan 12 gedung baru yang dibangun melalui SBSN 2021.
Peresmian secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gus Menteri di Kota Balikpapan. Hadir mendampingi, Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur Masrawan.
Salah satu gedung baru yang diresmikan Menag adalah gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Kutai Timur.
Menteri Agama berpesan kepada Kakanwil Kemenag Kaltim dan jajaran agar bangunan baru yang berfungsi sebagai pusat layanan pendidikan dan keagamaan tersebut dirawat dengan baik.
"Rawat dengan baik gedung-gedung baru ini. Sebab fungsinya untuk pelayanan pendidikan dan keagamaan. Begitu juga dengan gedung PLHUT," kata Menag, dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (2/2).
Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Masrawan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menag ke Kalimantan Timur, dalam rangka pengukuhan PBNU dan penandatanganan prasasti gedung SBSN 2021.
"Atas nama Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kunjungan Pak Menteri sekaligus menandatangani prasasti pembangunan gedung madrasah, KUA, dan PLHUT dengan skema SBSN," ujar Masrwan.
Selain PLHUT, sejumlah gedung baru yang diresmikan Menag, yakni tujuh Madrasah, dan empat Kantor Urusan Agama (KUA). Tujuh bangunan madrasah yang diresmikan, terdiri atas gedung MAN 1 Samarinda, MAN 2 Samarinda, MAN IC Paser (2 bangunan), MTsN Samarinda (2 bangunan), MTsN 4 Paser, MIN 1 Kutai Timur, serta MIN 2 Samarinda.
Sementara bangunan KUA yang diresmikan adalah gedung KUA Long kali Paser, KUA Penajam, KUA Waru Penajam dan KUA Long Iram Kutai Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
