REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Zinedine Zidane dikabarkan menolak menggantikan Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain, bulan lalu. Rumor Pochettino bakal meninggalkan PSG terus terdengar. 

Penggemar Les Parisiens mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap hasil kerja juru taktik asal Argentina tersebut. Bersamaan dengan itu, yang bersangkutan diisukan akan merapat ke Manchester United. Maklum, tugas Ralf Rangnick sebagai pelatih United hanya sampai akhir musim ini.

Setelahnya, the Reds Devils butuh arsitek anyar. Andai Pochettino datang, kursi juru taktik Les Parisiens tidak mungkin dibiarkan kosong. Zizou jadi kandidat utama calon mentor Lionel Messi dan rekan-rekan.

"Menurut TF1, mantan bos Real Madrid itu menolak kesempatan untuk kembali ke ruang ganti, di Paris," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Rabu (2/2).

Zidane disebut-sebut tidak puas melihat cara PSG dikelola. Kemudian gaya permainan klub tersebut, masih perlu pembenahan. Ia juga tak ingin menghadapi El Real di Liga Champions, akhir bulan ini.

Les Parisiens bertemu pada babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama berlangsung di Prancis. Tepatnya di Parc des Princes, Rabu (16/2) dini hari WIB. Tiga pekan berselang, giliran Madrid menjadi tuan rumah. 

Apa pun respon Zidane, tidak berpengaruh pada masa depan Pochettino. Nama terakhir tetap mendekat ke pintu keluar Les Rouge-et-Bleu. Bereadar kabar, pada bulan Maret nanti, ia berpeluang dipecat. 

Situasi bisa berbeda jika klub tersebut melenggang mulus di Eropa. PSG berada di posisi pertama klasemen sementara Ligue 1. Dengan mengantongi 53 poin, Kylian Mbappe dkk unggul 11 angka atas Nice di urutan kedua. 

Sayangnya Les Parisiens tak bisa melaju jauh di Piala Prancis. Adalah Nice yang menghentikan langkah anak asuh Pochettino di babak 16 besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika