Kamis 03 Feb 2022 19:00 WIB

Mengulik Gosip Pochettino Bakal Hengkang dari PSG

kelanjutan kiprah Pochettino bersama PSG mulai menjadi sorotan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih kepala Mauricio Pochettino Paris Saint-Germain menghadiri konferensi pers di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint-Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rumor bergabungnya Mauricio Pochettino bersama Manchester United pada awal musim depan mulai kembali bergulir.

Pasalnya, pelatih asal Argentina itu dikabarkan mulai tidak kerasan menukangi Paris Saint Germain (PSG) akibat tekanan dari manajemen klub. Mantan pelatih Southampton itu mulai menangani Les Parissiens pada Januari 2021.

Baca Juga

Pada saat itu, Pochettino dipercaya menggantikan Thomas Tuchel. Setelah berhasil mengantarkan PSG merengkuh titel Coupe de France dan finish di peringkat kedua Ligue 1 musim lalu, Pochettino mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2023.

Kendati begitu, kelanjutan kiprah Pochettino bersama PSG mulai menjadi sorotan. Meski berhasil membawa PSG mengantongi keunggulan 11 poin di puncak klasemen sementara, Pochettino gagal membawa Les Parissiens mempertahankan titel juara Coupe de France pada musim ini.

Les Parissiens disingkirkan Nice di babak 16 besar usai menyerah, 6-5, via babak adu penalti, akhir bulan lalu. Kondisi ini akhirnya membuat hubungan antara Pochettino dengan manajemen klub, terutama Direktur Olahraga PSG, Leonardo, mengalami ketegangan.

Tidak hanya itu, Pochettino juga dilaporkan merasa sudah lelah, tidak hanya dengan berbagai tekanan, hingga minimnya peran dia dalam menentukan kebijakan transfer pemain Les Parissiens.

''Pochettino sudah lelah dan muak dengan tekanan berupa pertanyaan dan keraguan dari manajemen klub soal kemampuannya dalam menangani tim utama PSG. Begitu juga level permainan yang ditunjukan para penggawa Les Parissiens dan kurangnya pengaruh di kebijakan transfer pemain,'' tulis laporan Foot Mercato, Kamis (3/2).

Di bursa transfer pemain pertengahan musim ini, eks pelatih Espanyol itu sebenarnya berharap manajemen klub bisa mendatangkan Tanguy Ndombele, pemain yang dia rekrut kala masih menukangi Tottenham Hotspur.

Namun, manajemen PSG gagal mendaratkan Ndombele. Gelandang asal Prancis itu malah bergabung bersama Olimpique Lyon sebagai pemain pinjaman. Ketegangan hubungan antara Pochettino dan manajemen PSG ini akhirnya kembali memicu rumor kepindahannya ke United pada awal musim depan.

Dalam beberapa bulan terakhir, pelatih berusia 49 tahun itu memang dikabarkan menjadi salah satu kandidat utama pelatih United, yang akan ditinggalkan Ralf Rangnick pada akhir musim ini.

Pengalaman Pochettino selama enam tahun berkiprah di Liga Primer Inggris, tepatnya saat membesut Southampton dan Tottenham Hotspur, dinilai menjadi alasan utama United untuk merekrutnya.

Pun dengan kedekatan Pochettino dengan pelatih legendaris United, Sir Alex Ferguson. Kabar kepergian Pochettino dari PSG pada akhir musim ini kian santer usai L'Equippe menurunkan laporan soal rencana manajemen Les Parissiens untuk menyiapkan pengganti Pochettino.

Adalah eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang digadang-gadang menjadi kandidat utama pengganti Pochettino di kursi pelatih PSG.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement