Senin 07 Feb 2022 14:38 WIB

Pemkab Tangerang Kembali Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh di Semua Sekolah

PTM di Kabupaten Tangerang memang dilaksanakan sesuai perkembangan Covid-19

Red: Nur Aini
Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ilustrasi
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten kini kembali menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di seluruh sekolah di tingkat SD, SMP, hingga SMA, seiring meningkatnya kasus harian Covid-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah di Tangerang, Senin (7/2/2022) mengatakan pemberhentian sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang digantikan dengan sistem belajar dari jarak jauh ini merupakan hasil monitoring dan evaluasi dari tim Satgas Covid-19 setempat.

Baca Juga

"Ya, betul sekarang seluruh sekolah melaksanakan PJJ. Itu saran dan kebijakan dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang agar PTM jenjang SD dan SMP sementara dihentikan dan diberlakukan PJJ kembali mulai Senin ini," katanya.

Ia menuturkan, selama ini pelaksanaan PTM di Kabupaten Tangerang memang dilaksanakan secara dinamis dan tergantung situasi perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi. Oleh karenanya, kata dia, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dan monitoring pada pelaksanaan pembelajaran tersebut, baik dalam melaksanakan PTM maupun PJJ saat ini.

Ia menyebutkan, untuk menunjang proses pembelajaran dari jarak jauh yang saat ini telah diterapkan di seluruh sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP agar berjalan dengan lancar dan dapat diserap secara baik oleh para siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, telah menyiapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan PJJ tersebut.

"Mudah-mudahan dengan pengalaman yang sebelumnya atas pelaksanaan PJJ ini. Insyaallah siap, siswa dan guru juga sudah terbiasa," ujarnya.

Ia mengaku, belum tahu pasti sampai kapan rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari jarak jauh ini akan digelar. Namun, masyarakat khususnya para orang tua murid diharapkan dapat mengerti serta memahami dengan kondisi dan situasi pandemi Covid-19 ini.

"Kita tunggu sampai dengan ada kebijakan dari Satgas Covid-19 tentang perkembangan dan penyebaran virus corona di Tangerang," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni mengatakan dari total sebanyak 393 sekolah di jenjang SMA, SMK dan SKH baik negeri/swasta saat ini seluruhnya telah melaksanakan pembelajaran dari jarak jauh.

"Jadi sekarang semua sekolah jenjang SMA, SMK dan SKH di Tangerang sudah mulai PJJ," ujarnya.

Ia menuturkan, untuk sistem pembelajaran jarak jauh di jenjang SMA sampai SKH ini akan dilaksanakan sampai dua minggu ke depan, terhitung dari tangga 7 sampai 21 Februari 2022.

"Kita rencana sampai dua minggu ke depan, setelah itu kita akan lakukan evaluasi lagi mengenai pelaksanaan PJJ itu," katanya.

Ia mengungkapkan, terkait teknis dalam pemberian subsidi kuota internet bagi para siswa selama pelaksanaan PJJ itu, pihaknya akan mengembalikan kembali kepada masing-masing satuan pendidikan.

"Kalau bicara itu teknis, dan itu ada di masing-masing sekolah," ujar dia.

Baca: Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik Drastis dalam Sepekan

Baca: Seratusan Warga Kota Pekalongan Mengungsi Akibat Banjir

Baca: Kementan Terjunkan Tim Kesehatan Hewan Atasi Kasus Antraks di Gunung Kidul

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement