Selasa 08 Feb 2022 16:43 WIB

IKN Pindah, Wagub: Mudah-Mudahan Banjir Jakarta Berkurang

Meski IKN pindah, Jakarta akan tetap menjadi kota metropolitan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Patung Selamat Datang di Kawasan Bundaran HI, Jakarta. Pemindahan ibu kota negara diharapkan membuat pembangunan di Jakarta akan terlaksana lebih, termasuk peningkatan ekonomi.
Foto: Prayogi/Republika.
Patung Selamat Datang di Kawasan Bundaran HI, Jakarta. Pemindahan ibu kota negara diharapkan membuat pembangunan di Jakarta akan terlaksana lebih, termasuk peningkatan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, berbagai masalah di DKI Jakarta diharapkan bisa berkurang dengan pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Walaupun, diakui dia, Presiden Jokowi memindahkan ibu kota agar ada pemerataan pembangunan dan ekonomi di daerah selain Jawa, Jakarta khususnya.

“IKN Pindah mudah-mudahan (di Jakarta) macet berkurang, banjir mudah-mudahan berkurang. Polusi udara makin baik,” kata Riza di Balai Kota, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, dengan adanya pemindahan tersebut, pembangunan di Jakarta akan terlaksana lebih, termasuk peningkatan ekonomi. Dia berharap, tidak ada lagi banjir di DKI setelah IKN pindah.

Meskipun IKN pindah, lanjut dia, Jakarta akan tetap menjadi kota metropolitan dengan berbagai kelengkapannya. Semua bisnis, sekolah, fasilitas kesehatan dan pariwisata diharapkan akan makin terbentuk di DKI.

“Butuh waktu yang lama, perlu bangun infrastruktur, dan ekosistem sebagainya jadi sementara ini kami fokus terus melaksanakan pembangunan sampai dengan masa jabatan ini,” jelas Riza.

Sebelumnya, kata dia setelah tidak menjadi Ibu Kota, Jakarta akan tetap baik-baik saja. Pasalnya, Jakarta dinilai dia terus melakukan program pembangunan seperti yang sudah direncanakan sebelum-sebelumnya.

“Bahkan, Jakarta akan lebih baik lagi,” tutur Riza dalam webinar, Jumat (4/2/2022). Setelah tidak menjadi ibu kota, menurutnya Jakarta harus terus berkembang dan menjadi kota besar kelas global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement