Rabu 09 Feb 2022 22:49 WIB

Pemkot Kediri Ajak Jurnalis Beri Informasi Mengedukasi Soal Covid-19

Saat ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 cukup tinggi.

Pemkot Kediri Ajak Jurnalis Beri Informasi Mengedukasi Soal Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Pemkot Kediri Ajak Jurnalis Beri Informasi Mengedukasi Soal Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak jurnalis untuk selalu memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat di saat pandemi COVID-19, sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa diterima positif.

"Tentunya kami berharap supaya media/pers dapat secara aktif, turut membantu menyajikan informasi yang mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai COVID-19. Karena kami melihat, media adalah salah satu ujung tombak informasi bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana di Kediri, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

Dengan peran aktif media ini, lanjut dia, diharapkan pandemi COVID-19 dapat segera teratasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dapat terbentuk dengan baik melalui informasi yang disajikan. "Terlebih di tengah situasi PPKM Level tiga di Kota Kediri saya harap informasi-informasi terkait hal tersebut seperti apa yang telah dikatakan oleh Wali Kota Kediri dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, salah satunya melalui peran dari pers ini," ujar dia.

Apip juga berharap media untuk berhati-hati dengan tidak memberitakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau berita hoaks. "Kita wajib memerangi berita hoaks, karena hal ini sangat membahayakan terutama untuk masyarakat. Dengan menghadirkan berita yang faktual dan terpercaya dapat menggerus eksistensi berita hoaks ini," kata dia.

Pihaknya mengajak para insan pers untuk senantiasa menyajikan informasi bermanfaat untuk masyarakat. Ia juga turut serta memberikan ucapan Hari Pers Nasional, 9 Februari.

Menurut dia, pers adalah media jembatan informasi bagi masyarakat dan melalui pers, program-program Pemerintah Kota Kediri juga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kota Kediri.

Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan bahwa perkembangan pers/media di Kota Kediri cukup bagus, dengan didukung perkembangan teknologi informasi yang ada. "Perkembangan media/pers di Kota Kediri, cukup bagus apalagi dengan kemajuan IT hadirnya media-media digital, sebuah informasi dapat disampaikan dengan cepat kepada masyarakat," kata Apip.

Pihaknya juga mengungkapkan dukungan Pemerintah Kota Kediri kepada media dan insan-insan pers di Kota Kediri. Ia mengatakan bahwa akan selalu memberikan informasi, terutama yang berkaitan dengan program dan kebijakan pemerintah Kota Kediri.

Ia juga berharap jurnalis pun selalu memberikan sosialisasi ke masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Jurnalis juga diajak untuk patuh dengan 5M, apalagi ketika melakukan liputan lapangan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima. Ia pun turut mengucapkan selamat Hari Pers 2022. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Kota Kediri saat ini level tiga.

Saat ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 cukup tinggi. Pada Selasa (8/9) ada 75 orang yang dirawat karena terkonfirmasi positif COVID-19. Namun, ia juga berharap Kota Kediri bisa secepatnya kembali ke level dua.

Ia pun berharap masyarakat yang belum ikut vaksinasi COVID-19 segera ikut vaksin. Dari hasil evaluasi, mayoritas warga yang terpapar dan dirawat ternyata belum ikut vaksinasi. "Dari kasus itu, sebagian besar belum vaksinasi, atau masih dosis pertama. Jadi, dianjurkan segera vaksinasi," kata Fauzan Adima.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement