Jumat 11 Feb 2022 19:23 WIB

Krisis Minyak Goreng di Banda Aceh

Konsumen kesulitan memperoleh minyak goreng sawit di pasaran..

Rep: Irwansyah Putra/ Red: Yogi Ardhi

Warga membawa jeriken kosong akibat tidak mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). Pemerintah setempat akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 liter untuk kemasan premium. (FOTO : ANTARA/ Irwansyah Putra/foc.)

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kiri) berbincang dengan warga yang mencari minyak goreng murah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). Pemerintah setempat akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 liter untuk kemasan premium. (FOTO : ANTARA/ Irwansyah Putra/foc.)

Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). Pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 liter untuk kemasan premium. (FOTO : ANTARA/ Irwansyah Putra/foc.)

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kanan) dan Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Aiyub Bukhari (kiri) melihat drum dan tempat minyak goreng curah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). Pemerintah setempat akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 liter untuk kemasan premium. (FOTO : ANTARA/ Irwansyah Putra/foc.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022).

Pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp14.000 liter untuk kemasan premium. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement