Jumat 11 Feb 2022 20:34 WIB

Awal Tahun, PMI Sukabumi Gencarkan Pelatihan Relawan Kemanusiaan

KSR diharapkan menjadi garda terdepan dalam membantu penanganan bidang kemanusiaan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Suasana pelatihan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk para relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kota Sukabumi dalam tangank Covid-19, Kamis (19/8).
Foto: dok. Istimewa
Suasana pelatihan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk para relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kota Sukabumi dalam tangank Covid-19, Kamis (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menggencarkan pelatihan kepada relawan kemanusiaan. Harapannya para relawan Korps Sukarela (KSR) ini menjadi garda terdepan dalam membantu penanganan bidang kemanusiaan dan sosial.

Hal ini mengemuka dalam pembukaan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Korps Sukarela ( KSR) PMI Kabupaten Sukabumi Angkatan X di Pendopo Sukabumi, Jumat (11/2/2022). Dalam diklatsar ini ada sebanyak 27 peserta pelatihan dasar yang diberangkatkan menuju lokasi medan latihan Kampung Lutung di Kecamatan Kadudampit yang akan digelar dari 11- 15 Februari 2022.

Baca Juga

'' Para peserta sebelumnya telah mengikuti berbagai rangkaian proses seleksi awal dan tahapan-tahapan proses pembekalan materi kelas dan praktek,'' ujar Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito. Upaya tersebut untuk mengejar standar kurikulum pendidikan 120 jam.

Hondo mengungkapkan, Diklatsar KSR PMI Kabupaten Sukabumi angkatan ke-X ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain disiplin menerapkan 5M, para peserta hingga panitia dan fasilitator rutin dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis dari PMI Kabupaten Sukabumi.

 

Sebab lanjut Hondo, diklatsar KSR tahun ini dilaksanakan dalam situasi pandemi sehingga harus tetap mematuhi dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Dilaksanakannya diklatsar ini untuk mempersiapkan generasi relawan PMI yang akan menjadi garda terdepan dan menjadi ujung tombak dalam menjalankan misi kemanusiaan dan sosial.

'' Kedepannya siap ditugaskan pada saat kapanpun,'' cetua Hondo. Tugas KSR PMI ini akan membantu tugas kemanusiaan yang menjadi tugas pokok dan dimandatkan saat ini kepada PMI.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, diklatsar ini adalah kegiatan yang sangat mulia bagi peserta pendidikan dasar Relawan PMI Kabupaten Sukabumi. " Kegiatan kemanusiaan untuk menolong pada saat adanya bencana alam, tentunya dengan adanya pendidikan ini bagaimana untuk menjadi seorang yang punya jiwa relawan dan jiwa sosial yang tinggi,'' imbuh dia.

Aksi itu sambung Iyos, didasari dengan semangat penuh pengabdian dan keikhlasan dan bernilai ibadah yang harus menjadi tujuan para peserta pendidikan dasar ini. Harapannya semua peserta diklatasar bisa menerima seluruh materi yang diberikan oleh para pembina dengan sehat dan selamat.

'' Apalagi ditengah pandemi ini harus bisa menjaga diri dan ketangguhan diri selama mengikuti pendidikan dasar ini selalu terjaga dengan baik,'' ungkap Iyos. Terutama dari segi mental dan fisik harus mampu menjaganya.

Sehingga kata Iyos, ilmu yang akan diterima oleh para peserta relawan ini harus menjadi ladang amal dan niatan akan selalu di ridhoi Allah swt. '' Selepas pelatihan mampu jadi relawan terdepan dalam membantu penanganan masalah kemanusiaan dan lainnya,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement