REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membantu sesama menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat manusia. Banyak di antara masyarakat memercayakan bantuannya melalui platform penyaluran bantuan sosial.
Salah satu platform terbaru yang hadir di tengah masyarakat adalah berbuatbaik.id. Platform ini dikembangkan oleh detiknetwork yang menaungi media digital dalam kelompok TRANSMEDIA dengan tujuan untuk ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan. Caranya dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
Manager berbuatbaik.id, Syamsul Bahri, menjelaskan berbuatbaik.id menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk menyalurkan jiwa sosialnya. Seperti Anda ketahui, banyak platform yang ada di Indonesia dan bangsa Indonesia dikenal sebagai orang paling dermawan di dunia.
Untuk mengakomodasi itu, Chairul Tanjung dan istri sudah memiliki yayasan CTARSA Foundation yang sudah ada sejak 16 tahun lalu. Yayasan ini ingin ikut berperan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, kesehatan optimal, serta pemberdayaan para pengusaha kecil.
"Di usia 16 tahun pada bulan Desember 2021, lahir 'bayi' baru berbuatbaik.id," ujarnya dalam media visit virtual bersama Republika.co.id, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, platform ini merupakan wujud interpretasi keresahan Chairul Tanjung terhadap kesusahan yang dijadikan komoditi di negeri ini. Banyak orang susah "dijual".
Syamsul mengatakan, sebenarnya perbedaan berbuatbaik.id dengan platform lain yang sejenis hanyalah terdiri dari dua kata, yaitu 100 persen. "Berapapun yang kami terima dari donatur, akan kami serahkan 100 persen juga kepada penerima manfaat," ujarnya.
Hal seperti ini belum ada satupun di Indonesia. Bagaimana bisa tidak ada potongan? Berbuatbaik.id adalah platform yang dikelola dan kamarnya dilingkupi oleh rumah CT Corp di mana di dalamnya ada TRANSMEDIA dan lainnya. Tidak ada biaya operasional karena semua karyawan digaji oleh CT Corp.
Selain itu, platform lain biasanya ada potongan yang sangat besar. Padahal kadar potongan maksimum 2,5 persen. Namun pada prakteknya mereka memotong 20 sampai 30 persen.
"Kami diuntungkan dengan dicover atau disupport oleh Trans Media sebagai media promosi," ujarnya.
Jenis donasi yang akan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mulai dari kesehatan, pendidikan, fasilitas umum, bencana alam dan lainnya. "Dari sisi skema sama saja dengan platform lain," ujarnya.
Untuk offering berbuatbaik.id yaitu mengajak berdonasi, mengajak menjadi relawan, mitra untuk komunitas, fasilitator, dan solusi. "Cita-cita berbuatbaik.id kita membantu orang, agar orang itu bisa membantu orang lain lagi. Sambung-menyambung," ujarnya.
Selama dua bulan berjalan, ada 44 target donasi. Dalam dua pekan ini sudah menyalurkan enam donasi dari 44 target donasi. Sudah menangkap setidaknya di atas 4.000 donatur. "Per pekan kemarin transaksi Rp 975 juta donasi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
