REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sholat lima waktu dianggap sangat penting bagi umat Islam. Sholat merupakan salah satu bagian dari apa yang disebut dengan Rukun Islam.
Terlepas dari apa yang dipikirkan banyak orang, sholat bukan hanya momen untuk meminta sesuatu dari Allah SWT. Di kala itu, umat Muslim meluangkan waktu untuk bersyukur dan memuji-Nya.
Dalam QS Ar-Rad ayat 28 dituliskan, "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram".
Ibadah sholat juga bukanlah pelarian dari kenyataan, namun pelarian menuju kenyataan. Dalam setiap doa, Muslim dapat menempatkan segala sesuatu urusan hidup dalam sebuah perspektif dan melihat apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Dilansir di About Islam, Senin (14/2), penulis asal Inggis Idris Tawfiq menyebut, pengaturan shalat pada waktu-waktu tertentu bukan sekedar ide yang asal-asalan. Tujuan dari penempatan waktu ini adalah untuk meresapi seluruh hari seseorang dengan mengingat Allah.
Beberapa mualaf, lanjutnya, menyebut mereka menjalani kehidupan yang sangat sibuk dan bertanya apakah boleh menjalankan semua sholat di satu waktu saat mereka tidak sibuk. Menurutnya, justru karena sedang menjalani kehidupan yang sibuk maka kita harus berdoa pada waktu-waktu tertentu.
"Dengan berdoa pada waktu-waktu yang ditentukan ini, kita memberikan rutinitas doa pada hari-hari kita. Kita bangun memikirkan Allah dan kita menghabiskan hari itu dengan menginterupsi semua kesibukan kita untuk memikirkan Dia lagi," kata dia.
Masalah yang kadang-kadang dihadapi orang saat melaksanakan sholat adalah mereka merasa terganggu dan tidak dapat berkonsentrasi. Menurutnya, hal ini tergantung dari seberapa siap seseorang untuk menjalankan sholat.
"Jika kita akan sholat langsung setelah menonton pertandingan sepak bola atau sitkom di TV, maka pikiran kita tidak akan tertuju pada Allah saja. Jadi kita perlu meluangkan waktu untuk mempersiapkan sholat," ujarnya.
Jeda atau waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan diri ini bisa diraih saat berwudhu. Saat seorang Muslim membasuk kotoran yang menempel di tubuhnya, hal ini sama dengan mempersiapkan sholat untuk membersihkan kotoran yang menempel di hati dan hidup.
Bagi mereka yang baru masuk Islam, memulai perjalanan sholat akan membawa manfaat yang besar. Yang terbesar dari semuanya adalah menyadari jika shalat akan membantu menempatkan hidup kita ke dalam perspektif baru, serta melihat bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan bahwa kepada Allah-lah semua akan kembali.
Sumber:
https://aboutislam.net/counseling/ask-about-islam/what-are-the-benefits-of-the-five-daily-prayers/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
