Selasa 15 Feb 2022 16:42 WIB

Kemenag: Keberangkatan Umroh Melalui Bandara Juanda Segera Dilakukan

Keberangkatan jamaah umroh melalui Bandara Juanda Surabaya akan segera dilakukan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Petugas melintas di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Bandara Internasional Juanda siap membuka pintu masuk kedatangan bagi penumpang penerbangan internasional setelah sebelumnya berhenti beroperasi selama pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas melintas di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Bandara Internasional Juanda siap membuka pintu masuk kedatangan bagi penumpang penerbangan internasional setelah sebelumnya berhenti beroperasi selama pandemi COVID-19.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut keberangkatan jamaah umroh melalui Bandara Juanda Surabaya akan segera dilakukan.

"Segera. Terkait bandara, Satgas yang handle. Kemenag hanya fasilitasi jamaah saja," ujar dia saat dihubungi Republika, Selasa (15/2).

Baca Juga

Terkait persiapan pelaksanaan keberangkatan tersebut, ia mengaku telah menyiapkan kisaran anggarannya. Hal ini akan dibahas dengan Komisi VIII DPR. Hilman enggan memberitahukan komponen apa saja yang telah diperhitungkan tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan skema satu pintu atau One Gate Policy (OGP) akan tetap diberlakukan. Skema ini digunakan Kementerian Agama dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan jamaah umrah dan melakukan pengecekan kesiapan dokumen mereka.

 

Asrama Haji Sukolilo disebut sedang disiapkan sebagai lokasi karantina untuk skema tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan kapasitasnya, mengingat bangunan tersebut juga digunakan untuk fungsi lainnya.

"Insya allah sedang disiapkan. Masih ditata, karena sudah dipake sebagian untuk para PMI," ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement