REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- KKN PPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pelatihan pengelolaan sampah. Diberikan kepada Karang Taruna dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Dalangan dan Dusun Kali Kotak, Sendangsari, Minggir, Sleman.
Dipimpin Dr Sugito pelatihan diadakan 12 Februari 2022 demi tingkatkan kemampuan komunitas Karang Taruna dan PKK. Pelatihan diisi Dosen Hubungan Internasional UMY, Siti Muslikhati dan Direktur Bank Sampah Griya Sapu Lidi, Erwan Wiryanto.
Menurut Sugito, pelatihan ini merupakan salah satu program dari KKN PPM UMY yang dimaksudkan mengoptimalkan pengelolaan sampah yang ada di dusun-dusun tersebut. Kemudian, program-program lain yang akan dilakukan Focus Group Discussion (FDG).
Pemberian bantuan berupa alat untuk mengelola sampah dan pendampingan untuk bank sampah. Keberhasilan pelaksanaan program diharap meningkatkan derajat kesehatan lingkungan dan manusia serta kesejahteraan Dusun Dalangan dan Dusun Kali Kotak.
"Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat mengurangi bahaya sampah bagi kesehatan manusia dan lingkungan," kata Sugito, Rabu (16/2).
Pada kesempatan itu, Siti menuturkan jika sampah memiliki potensi untuk diolah kembali jadi berbagai produk bernilai ekonomis dan nilai manfaat bagi manusia. Senada, Erwan turut membagikan pengalaman dalam mengelola bank sampah dipimpin.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara luring ini tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Serta, mendapat apresiasi dan antusias yang tinggi dari masyarakat, khususnya anggota-anggota Karang Taruna dan PKK.
Salah seorang pengurus Karang Taruna, Lutfi, menyatakan keinginannya untuk bisa mengembangkan program sedekah sampah di Dusun Dalangan untuk dapat menjadi bank sampah. Ia berharap, setelah pelatihan Dusun Dalangan mandiri mengelola sampah.
"Dan bisa meningkatkan semangat partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah," ujar Lutfi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
