REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 3.200 orang warga telah mendaftarkan diri mengikuti vaksin booster yang diselenggarakan Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung sejak Kamis (17/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022). Vaksinasi booster dilakukan untuk mempercepat herd immunity di kalangan masyarakat.
"Ini acara vaksin booster dengan target acceptor 3.000 orang. Per hari kemarin sudah terdaftar 3.200 calon acceptor yang mudah-mudahan hari ini bisa masuk 50 persen dari target dan dilanjut hari berikutnya," ujar Ketua Panitia Serbuan Vaksin Booster, Steven Adidarma di Gedung PPAG Unpar, Kamis (17/2/2022).
Ia menuturkan, vaksin yang digunakan untuk booster adalah Astrazeneca. Para peserta yang mengikuti vaksin booster berasal dari berbagai wilayah di Bandung Raya. "Sebaran cukup variatif karena tidak ada target spesifikasi KTP sehingga dari berbagai elemen di area Kota Bandung, alumni, mahasiswa yang akan melaksanakan PTM terbatas," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan vaksin booster. Di antaranya Lanal Bandung, Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar, dan Alumni Teknologi Industri dan Profesional Bandung.
Steven menambahkan, total tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam acara vaksin booster sebanyak 70 orang dari petugas administrasi hingga ke petugas suntik. Pihaknya berharap keterlibatan dalam kegiatan vaksinasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
