Tak Ada Lagi Kopi Arabica di Kedai Kopi Saudi

Umum  
Kedai kopi di Saudi sudah mengganti nama kopi arabica menjadi kopi saudi.  (Foto: gazette)
Kedai kopi di Saudi sudah mengganti nama kopi arabica menjadi kopi saudi. (Foto: gazette)

JAKARTA — Pemerintah Saudi juga secara resmi telah mengganti nama kopi arabica dengan kopi Saudi di semua kedai kopi yang ada di wilayahnya. Sehingga untuk memesan kopi ini di kafe, restoran, toko dan pemanggang roti agar tidak lupa menyebut Kopi Saudi.

Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian kebudayaan dan kementerian Perdagangan pada Sabtu (5/2/2022). Menurut Juru Bicara kementerian Abdulrahman Al-Hussein, kebijakan ini diambil sejalan dengan inisiatif Kementerian Kebudayaan yang menobatkan 2022 sebagai “Tahun Kopi Saudi” pada bulan Desember. Ini merupakan upaya memperkuat identitas dan budaya Arab Saudi.

Poci dallah untuk penyajian kopi saudi.  (Sumber: wikipedia)
Poci dallah untuk penyajian kopi saudi. (Sumber: wikipedia)

Inisiatif ini bertujuan membedakan rasa dan metode persiapan kopi Saudi dari kopi regional lainnya. “Keputusan ini adalah salah satu keputusan paling penting dan menggembirakan yang memberikan keadilan bagi kopi Saudi; itu telah menjadi identitas yang sangat dibanggakan oleh orang Saudi,” kata pemilik Saudi Dlalh Alqahua Roastery, Fahad Al-Harthy.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga:

Kedai Kopi jadi Tempatnya Para Pemberontak

Mengenal Natural Proses, Full Wash, Semi Wash, dan Honey dalam Pengupasan Kop

Menentukan PIlihan Rasa Saat Bunyi Crack Kopi Disangrai

Peraih Nobel Perdamaian dan pakar kopi Lameen Abdul-Malik menjelaskan bagaimana kopi Saudi berbeda. Perbedaan antara kopi Saudi dan kopi umum di kawasan ini adalah kopi Saudi pemanggangan kopinya tidak lama, serta proses seduhnya.

Di Arab saudi, penyajian kopi dilakukan dengan merebus air dan kopi secara berbarengan. Sementara di negara lain, banyak yang dengan menuangkan air panas ke kopi yang sudah ada di dalam cangkir.

“Misalnya, kopi Saudi cenderung dipanggang sedikit lebih ringan, yang secara tradisional berarti memiliki lebih banyak kafein di dalamnya. Itulah sebabnya disajikan dalam cangkir yang lebih kecil. Terlihat dari warnanya yang abu-abu pucat. Jika saya bandingkan dengan kopi yang biasa saya minum di Uni Emirat Arab, rasanya sedikit lebih ringan. Kopi Saudi membutuhkan setidaknya 10 menit untuk membuatnya, di mana Anda merebus air dan bubuk kopi,” papar Abdul-Malik.

Jadi kalau Anda masuk ke Kafe atau kedai kopi di Saudi, jangan lagi memesan kopi arabica. Anda tidak akan menemukannya. Anda harus memesan dengan menyebut ‘Pesan Kopi Saudi’.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi dan Nge-Game

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image