Senin 21 Feb 2022 19:18 WIB

AP II Miliki Rencana Induk Penerapan Eco Green Airport

Pengurangan emisi gas karbon di bandara AP II dapat mendukung program pemerintah

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II telah memiliki rencana induk penerapan konsep eco green airport untuk memastikan keseimbangan antara aktivitas operasional kebandarudaraan dengan keberlanjutan. (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II telah memiliki rencana induk penerapan konsep eco green airport untuk memastikan keseimbangan antara aktivitas operasional kebandarudaraan dengan keberlanjutan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan komitmennya mewujudkan bandara ramah lingkungan dengan menerapkan konsep eco-green airport. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II telah memiliki rencana induk penerapan konsep eco green airport untuk memastikan keseimbangan antara aktivitas operasional kebandarudaraan dengan keberlanjutan.

“Kami meyakini kegiatan operasional kebandarudaraan bisa dan harus sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan guna mewujudkan bandara ramah lingkungan. Pengurangan emisi gas karbon di lingkungan bandara adalah salah satu fokus AP II,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (20/2/2022) lalu.

Baca Juga

Awaluddin mengharapkan pengurangan emisi gas karbon di bandara AP II dapat mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sebesar 29 peraen di Indonesia pada 2030. Selain itu juga sejalan dengan program Global Net Zero Carbon Emission 2050 dari Airport Council International (ACI).

Salah satu program dalam mengurangi emisi gas karbon di bandara AP II adalah melalui penggunaan berbagai transportasi berbasis listrik. “Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia, kami tetapkan sebagai lokasi pilot project pengembangan ekosistem transportasi berbasis listrik, sebelum nantinya ekosistem serupa dikembangkan juga di bandara-bandara AP II lainnya,” jelas Awaluddin.

Sejalan dengan pengembangan ekosistem moda transportasi listrik, Awaluddin menuturkan Bandara Soekarno-Hatta telah mendukung penggunaan kendaraan listrik antara lain taksi listrik, bus listrik, golf car di dalam terminal penumpang. Begitu juga dengan sepeda listrik untuk di dalam terminal dan segway.

“Operasional kendaraan listrik tersebut tentunya juga diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung di Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum,” ungkap Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement