YERUSALEM -- Para pemimpin gereja di Yerusalem pada Senin (21/2/2022) mengecam rencana Israel untuk menyita tanah milik gereja di kota yang diduduki.Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Tamar Zandberg tertanggal 18 Februari, para pemimpin gereja di sana mengatakan ada rencana untuk memperluas taman Israel ke Bukit Zaitun di Yerusalem Timur dan mereka menyerukan untuk menghentikannya.
Surat itu ditandatangani oleh Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem Theopolis III, Pabean Gereja Katolik Tanah Suci Francesco Patton, dan Patriark Armenia Yerusalem Nourhan Manougian.
Para pemimpin gereja mengatakan Bukit Zaitun adalah salah satu tempat suci dalam agama Kristen, yang menampung situs-situs suci Kristen yang dikunjungi oleh jutaan orang Kristen di seluruh dunia.
Salinan surat itu juga dikirim ke Konsul Jenderal Turki, Prancis, Italia, Yunani, Spanyol, dan Swedia di Yerusalem.
Tahun lalu, para kepala gereja juga memprotes upaya kelompok pemukim Israel untuk menguasai properti gereja di Yerusalem Timur yang diduduki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
